Gede Datang, Kantor PSSI Digembok
Imbas Dualisme Pengkot Surabaya
Minggu, 02 Juni 2013 – 09:42 WIB
SURABAYA - Perebutan kantor Pengkot PSSI Surabaya yang menjadi simbol dualisme kepengurusan akhirnya benar-benar terjadi, Sabtu (1/6). Upaya kubu Gede Widiade memulai aktivitas di kantor yang terletak di kawasan Karanggayam, Surabaya, tersebut kemarin menuai resistansi dari pihak Cholid Ghoromah. Cholid adalah ketua Pengkot PSSI Surabaya yang dipilih 29 di antara total 30 klub anggota PSSI Surabaya pada Agustus 2011. Sedangkan Gede adalah ketua baru yang terpilih lewat musyawarah kota luar biasa (muskotlub) 26 Mei lalu. Dalam muskotlub yang berlangsung tertutup dan rahasia tersebut, dari 24 klub anggota yang hadir, 18 di antaranya menyatakan dukungan kepada mantan CEO Persebaya Surabaya itu untuk memimpin PSSI Surabaya.
"Saya hanya ingin kula nuwun (permisi, Red) ke sana dan mencoba memulai semua ini secara baik-naik. Tapi, kalau memang tidak boleh ya saya cari tempat lain," ujar Gede.
Baca Juga:
Kantor tersebut tak bisa dimasuki Gede karena digembok. "Ini perintah langsung dari Pak Cholid," kata salah seorang penjaga kantor itu yang tak mau namanya dikorankan.
Baca Juga:
SURABAYA - Perebutan kantor Pengkot PSSI Surabaya yang menjadi simbol dualisme kepengurusan akhirnya benar-benar terjadi, Sabtu (1/6). Upaya kubu
BERITA TERKAIT
- Kemenpora Dukung Sumedang Open 2024 untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior
- Timnas U-23 Indonesia vs Guinea: Shin Tae Yong Bicara Soal Strategi, Menyerang?
- Fabio Quartararo Tak Sabar Melakoni MotoGP Prancis
- Gelar Uji Coba di Jerez, Quartararo Siap Bersinar di Rumah Sendiri
- Timnas U-23 Indonesia vs Guinea: Shin Tae Yong Meminta Maaf dan Memohon ke Suporter
- Shin Tae Yong Menyampaikan Kabar Kurang Baik Menjelang Timnas U-23 Indonesia vs Guinea