Gegara Bjorka Bocorkan Data Tokoh, Jokowi Panggil Kapolri hingga Kepala BIN

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat terbatas bersama sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (12/9).
Rapat itu dihadiri antara lain Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala BIN Budi Gunawan, Menkominfo Johnny G. Plate, Mendagri Tito Karnavian, dan Menko Polhukam Mahfud MD.
Dalam rapat itu, dibahas mengenai perlindungan data pribadi masyarakat yang sebagian milik pejabat negara dibocorkan oleh peretas yang mengatasnamakan Bjorka.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate dalam keterangannya menyampaikan bahwa Presiden Jokowi menginstruksikan jajarannya segera berkoordinasi dan menelaah lebih lanjut terkait dugaan kebocoran sejumlah data milik tokoh publik. Termasuk surat-surat yang ditujukan kepada Presiden Jokowi.
"Di rapat dibicarakan bahwa ada data yang beredar oleh salah satunya oleh Bjorka, tetapi data itu setelah ditelaah sementara adalah data yang sudah umum. Bukan data spesifik dan bukan data yang ter-update sekarang," kata dia seusai mengikuti rapat.
Sekjen Partai NasDem itu mengeklaim sebagian data yang bocor bersifat lama untuk saat ini.
Meski begitu, lanjut Johnny, pihaknya akan berkoordinasi untuk menelaah secara mendalam kebocoran data itu bersama BSSN, Polri, dan BIN.
Johnny menuturkan pemerintah akan membentuk tim untuk melakukan asesmen-asesmen berikutnya dalam rangka menjaga kepercayaan publik.
Presiden Jokowi menginstruksikan jajarannya segera berkoordinasi dan menelaah lebih lanjut terkait dugaan kebocoran sejumlah data milik tokoh publik.
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Momen Prabowo Singgung Kapolri-Panglima TNI: Wah, Alamat Enggak Diganti Nih!
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu