Gegara Pandemi dan Perang, Harga Kebutuhan Pokok di Seluruh Dunia Meroket

 Gegara Pandemi dan Perang, Harga Kebutuhan Pokok di Seluruh Dunia Meroket
Warga di Hong Kong juga mengalami kenaikan kebutuhan pokok, dengan inflasi belum lagi mencapai puncaknya. (Supplied: Lilian Zhou)

Setelah membayar sewa, makanan dan kebutuhan lain, tidak ada lagi yang tersisa katanya.

Hong Kong adalah salah satu kota termahal menurut lembaga ECA International untuk tahun 2022.

Lembaga itu membuat peringkat tahunan mengenai harga-harga kebutuhan pokok, sewa, transportasi publik dan kekuatan mata uang setempat.

Laporan itu memuat 207 kota di 120 negara, dengan fokus pada pekerja asing yang berada di masing-masing kota.

Meski Hong Kong tidak terlalu terpengaruh oleh meningkatnya inflasi global saat ini dibandingkan kota lain, namun kenaikan harga sejauh ini di sana juga lebih tinggi dibandingkan sebelumnya, kata laporan tersebut.

Laporan menyebutkan harga secangkir kopi adalah sekitar Rp70 ribu, dan satu kilogram tomat hampir Rp17 ribu.

Anna Michielsen manajer umum ECA untuk kawasan Australia, Selandia Baru dan Pasifik mengatakan dia terkejut dengan tingginya harga kebutuhan hidup sehari-hari.

"Kami terkejut dengan cepatnya kenaikan inflasi di berbagai kota di dunia," kata Michielsen.

Di Australia harga selada menjadi bahan perbincangan. Di Hong Kong, Yifan Jin memilih tinggal di hotel di dekat tempat kerjanya dibandingkan menyewa apartemen.

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News