Gegara Unggah Ini, Nikita Mirzani Diserang Fan Agnez Mo

Gegara Unggah Ini, Nikita Mirzani Diserang Fan Agnez Mo
Nikita Mirzani. Foto: Instagram/nikitamirzanimawardi_17

jpnn.com, JAKARTA - Aktris Nikita Mirzani mengaku di-bully karena mengunggah video wawancara Agnez Mo yang mengaku tidak tidak punya darah Indonesia. Dia diserang oleh sejumlah netizen, khususnya fan Agnez Mo.

Pemain film Comic 8 itu mengaku heran kenapa dirinya justru diserang. Padahal, dalam unggahan tersebut dia hanya menambahkan emoji patah hati sebagai bentuk kekecewaan mendengar pernyataan Agnez Mo.

''Satu lagi yah fan-nya Agnez Mo yang bar-bar, di postingan gue sebelumnya gue cuma kasih gambar (emoji patah hati) artinya hati gue hancur sebagai fannya doi, yang dengar hasil wawancara doi. Gue bukan nonton potongannya doang, tapi gue nonton full,'' ungkap Nikita Mirzani lewat akun Instagram Story miliknya, Rabu (27/11).

Ibu tiga anak itu juga mempertanyakan di mana letak kesalahannya. Padahal menurutnya tida ada tulisan yang mengkritik Agnez Mo.

''Ini postingan gue, enggak ada caption cuma (emoji patah hati). Salahnya di mana? Ada kata-kata gue maki-maki?. Ya allah gue pikir fan-fannya Agnez orang-orang cerdas yang berpendidikan semua. Ternyata ada orang udik plus kampungan juga to. Kasian Agnez-nya dong. Sabar ya Mbak Agnez Mo,'' ujar Niki, sapannya.

Pada posting-an selanjutnya, Nikita Mirzani kembali menegaskan tidak ada menulis keterangan yang aneh menyusul video wawancara Agnez Mo yang mengaku tidak punya darah Indonesia.

''Cuma gara-gara gue posting kasih emot (emoji patah hati) lalu gue di-bully. Sampai dibilang ini itu. Ada enggak caption gue yang aneh-aneh, kecuali gue maki-maki, gue kata-katain baru deh lo pada serbu gue. Goblok jangan dipiara. Jin lo para piara sama tuyul biar cepat kaya,'' tutup Nikita Mirzani. (mg3/jpnn)

 

Aktris Nikita Mirzani mengaku di-bully karena mengunggah video wawancara Agnez Mo yang mengaku tidak tidak punya darah Indonesia.


Redaktur & Reporter : Dedi Yondra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News