Gegara Urusan Duit, Para Dokter Mogok Kerja di Tengah Pandemi COVID

Gegara Urusan Duit, Para Dokter Mogok Kerja di Tengah Pandemi COVID
Ilustrasi Covid-19. Foto: Ricardo/JPNN.com

Kemenkes menambahkan bahwa direktur medis harus memastikan bahwa pemberian layanan tidak terganggu.

Nigeria sejak pertengahan Juli mengalami peningkatan kasus virus corona.

Menurut berbagai data resmi, ada sekitar 174.315 kasus dan 2.149 kematian sejak virus tersebut mulai mewabah pada awal 2020.

Melalui pernyataan pada Sabtu (31/7), NARD mengatakan bahwa para anggotanya terpaksa mogok kerja karena sudah berbulan-bulan kekurangan gaji.

Selain itu, kata NARD, alasan lainnya adalah para dokter tidak mendapat pembayaran tunjangan dan bahwa rumah-rumah sakit kekurangan tenaga kerja.

Negara Bagian Lagos mengatakan pemogokan oleh dokter merupakan keputusan yang tergesa-gesa. Otoritas Lagos memohon para dokter anggota NARD untuk menahan diri.

Dokter residen adalah lulusan sekolah kedokteran yang sedang menjalani pelatihan untuk menjadi dokter spesialis.

Keberadaan mereka bagi Nigeria sangat penting dalam perawatan kesehatan di garis depan karena mereka mendominasi pelaksanaan tugas di bangsal darurat di rumah sakit.

Menurut berbagai data resmi, ada sekitar 174.315 kasus dan 2.149 kematian di Nigeria sejak COVID-19 mulai mewabah pada awal 2020.

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News