Gelar Demo, Mahasiswa Sultra Sebut Masyarakat KSB Tak Sendiri

Gelar Demo, Mahasiswa Sultra Sebut Masyarakat KSB Tak Sendiri
Aksi Solidaritas Mahasiswa Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar aksi demonstrasi di depan Universitas Halu Oleo (UHO), Kendari, Rabu (28/12). Foto: Solidaritas Mahasiswa Sulawesi Tenggara (Sultra)

jpnn.com, KENDARI - Aksi Solidaritas Mahasiswa Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar aksi demonstrasi di depan Universitas Halu Oleo (UHO), Kendari, Rabu (28/12). 

Mereka menyatakan sikap dukungan terhadap warga Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melawan kejahatan PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT).

Mereka menegaskan perjuangan warga KSB dalam melawan perusahaan tambang terbesar nomor dua setelah Freeport yakni PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) itu tidak sendirian.

"Kami mahasiswa Sulawesi Tenggara mengambil inisiatif untuk mendukung dan mendeklarasikan bahwa masyarakat dan mahasiswa Sumbawa Barat tidak berjuang sendirian," teriak sang orator.

Sementara humas aksi, Mukmin menyampaikan seharusnya warga KSB mendapatkan manfaat kesejahteraan dari aktivitas tambang yang dilakukan oleh PT AMNT.

"Nyatanya, mereka warga lokal justru mendapat perlakuan yang berbanding terbalik dari PT Amman Mineral. Warga KSB tidak ikut andil dalam itu semua dan cenderung dirugikan dari adanya kekayaan alam atau aset bangsa di sekitarnya," kata Mukmin.

Massa juga menyinggung soal pelanggaran PT. Amman yang membuang limbah merkuri secara rutin setiap harinya sebanyak 14 ton. Dampaknya, kata Mukmin, para nelayan kesulitan untuk mendapatkan ikan di laut karena biota laut mengalami kerusakan.

"Akhirnya kondisi itu diperparah dengan menyulitkan nelayan untuk berlayar lebih jauh ke Samudera Australia untuk mendapatkan ikan," pungkas Mukmin.

Mahasiswa Sultra menyatakan sikap dukungan terhadap warga Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melawan kejahatan PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News