Gelar Demo, Mahasiswa Sultra Sebut Masyarakat KSB Tak Sendiri

Belum lagi, massa membeberkan persoalan CSR Rp 120 miliar yang tidak tahu arahnya. Kemudian para tenaga kerja juga terkungkung sehingga tidak berserikat sebagaimana diamanatkan Undang-undang.
Ditambah lagi dengan pendapatan yang tidak layak dan jam kerja yang tidak wajar serta penerapan K3 yang minim hingga menimbulkan kasus korban jiwa.
Sejak 2018 warga lokal Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat sudah melakukan perlawanan saat PT. Newmont Nusa Tenggara (NNT) hingga diakuisisi oleh PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT).
Sejak saat itulah pergerakan perlawanan sudah di kibarkan dan perjuangan masih berlanjut hingga saat ini dalam memperjuangkan hak-hak atas hidup layak.
Hingga saat ini warga NTB melakukan perlawanan yang berujung pada pendirian posko mogok makan di kantor Komnas HAM, Jakarta.
Atas kondisi itu, Aliansi Solidaritas Mahasiswa Sultra untuk NTB menuntut negara agar mengusut tuntas korban jiwa dan hilangnya buruh PT AMNT. (tan/JPNN)
Mahasiswa Sultra menyatakan sikap dukungan terhadap warga Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melawan kejahatan PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT).
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- 959 Unit Begawan Apartemen Milik PPRO Ludes Terjual
- Camat Jagakarsa Buka Suara soal Penolakan Gerai Miras di Kartika One
- Dukung Curhatan Gubernur Anwar Hafid soal DBH Pertambangan, ART: Sulteng Butuh Keadilan
- Ribuan Warga Kampung Sawah Tolak Gerai Miras di Kartika One
- Sebut Banjir Kota Palu Gegara Tambang, ART Minta BPK Hitung Kerugian Kerusakan Lingkungan
- Resah Lihat Kondisi Ekonomi, Mahasiswa UKI Bagikan Beras untuk Membantu Warga