Gelar Aksi, Mahasiswa Desak Petinggi PT Amman Diseret Hukum

jpnn.com, PEKANBARU - Forum Solidaritas Mahasiswa Riau (FSMR) menggelar aksi demonstrasi di depan Universitas Lancang Kuning (Unilak), Pekanbaru.
Massa menuntut direksi PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) diseret hukum dan perusahaan tambang itu segera ditutup.
Humas FSMR Noverman mengatakan negara sudah selayaknya mengambil sikap tegas terhadap perusahaan tambang yang berkhianat pada cita-cita bangsa.
"Aset bangsa ini yang sebelumnya digarap PT. Newmont dengan harapan dapat memberikan kontribusi bagi negara, khususnya masyarakat lokal Nusa Tenggara Barat di sekitar tambang, tetapi telah berbanding terbalik," kata Noverman saat menggelar aksi di Unilak, Selasa (27/12).
Noverman menduga PT. Amman Mineral telah melakukan pelanggaran HAM. Dia mengeklaim berdasarkan sikap tegas Amnesty Internasional Indonesia, dugaan pelanggaran HAM oleh PT Amman Mineral Nusa Tenggara Barat berbuntut panjang.
"Amnesty Internasional Indonesia meminta perusahaan tersebut untuk ditutup sementara hingga hasil penyelidikan pelanggaran HAM rampung dilakukan," ucap Noverman.
Noverman meminta pemerintah segera menutup sementara perusahaan tersebut agar proses pemeriksaan berjalan dengan lancar. "Sebab muara dari penyelidikan pelanggaran HAM itu dapat berujung pada pertanggung jawaban individu kelompok bahkan koorporasi," tuturnya.
Selain pelanggaran HAM, mahasiswa Riau juga meneriakkan dampak negatif dari PT Amman Mineral seperti pencemaran lingkungan dengan membuang limbah merkuri secara rutin sebanyak 14 ton per harinya.
Massa menuntut direksi PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) diseret hukum dan perusahaan tambang itu segera ditutup.
- Tarif Trans Semarang Rp 0, Pelajar dan Mahasiswa Tinggal Naik
- Mahasiswa Asal Inhu Tewas Kecelakaan Tunggal di Pekanbaru, Motor Hilang
- 959 Unit Begawan Apartemen Milik PPRO Ludes Terjual
- Pendiri CSIS Sebut Pemerintahan Prabowo Perlu Dinilai Berdasarkan Pencapaian Nyata
- Sempat Lumpuh Gegara Longsor, Jalan Kuantan Singingi–Pekanbaru Kini Dapat Dilalui
- Sindikat Pemalsuan KTP Terungkap, Orang Dalam Disdukcapil Terlibat