SP JICT Ajak Publik Tolak Privatisasi Pelabuhan

SP JICT Ajak Publik Tolak Privatisasi Pelabuhan
Serikat Pekerja Jakarta International Container Terminal atau SP JICT dan Pelabuhan Indonesia mengadakan aksi karnaval kesenian Betawi di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Minggu (17/2). Foto: Ist

"Padahal DPR dan BPK sudah menemukan pelanggaran hukum dan kerugian negara Rp 4,08 triliun. Namun kami melihat Pemerintah seolah diam atas aksi korporasi asing terhadap privatisasi yang korup dan merugikan rakyat termasuk pekerja," ujarnya.

Menurut Firman, pekerja pelabuhan akan terus menyerukan kepada publik dan pemerintah untuk mendukung pengelolaan pelabuhan sesuai konstitusi. Aksi yang digelar itu akan terus dilakukan sampai kontrak Hutchison Hong Kong habis di JICT pada 27 Maret 2019.(fri/jpnn)


Sekretaris Jenderal SP JICT Firmansyah mengatakan aksi karnaval budaya merupakan pesan damai agar pengelolaan pelabuhan nasional secara konstitusional.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News