Gelar Mid Term Review Hingga Workshop Nasional, Program TEKAD Fokus pada Target 2025

Gelar Mid Term Review Hingga Workshop Nasional, Program TEKAD Fokus pada Target 2025
Sekeretaris Jenderal Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Taufik Madjid saat menutup Workshop Nasional Pengelolaan Program Tekad di Denpasar, Bali, akhir pekan lalu. Foto: Kemendes PDTT

Kesepakatan yang dihasilkan salah satunya menyetujui perubahan struktur organisasi dari tingkat pusat hingga desa, penyerderhanaan komponen dan aktivitas program serta retargeting desa sasaran dari yangsemula 1.720 desa, 412.000 rumah tangga menjadi 1.110 desa dan 149.850 rumah tangga.

Workshop juga menyepakati dana investasi yang bersifat multiyears untuk pengembangan usaha kelompok sasaran, mendirikan village desk sebagai media kolaborasi antara kader TEKAD dengan P3PD dan P3MD.

Selain itu, beberapa rekomendasi diperlukan peran aktif pemerintah dari tingkat pusat hingga desa. Jadi, salah satu topik pembahasan workshop untuk mendukung penuh pelaksanaan program TEKAD.

Workshop tersebut diikuti oleh pelaksana Program Tekad di tingkat provinsi, kabupaten, kecamatan dan pihak terkait lainnya, meliputi Gubernur dari Lokus Program Tekad; Bupati dari Lokus Program TEKAD di Wilayah Papua.

Selanjutnya Kepala Dinas PMK Provinsi; Kepala Dinas PMK, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Perikanan, dan Kepala Bappeda Kabupaten dari Lokus Program Tekad di Wilayah Papua; Camat dari Lokus Program Tekad di Wilayah Papua.

Program TEKAD merupakan kerja sama antara Pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dengan International Fund for Agricultural Development (IFAD) untuk memberdayakan masyarakat desa atau kampung.

Dengan demikian mereka mampu berkontribusi terhadap transformasi serta pertumbuhan yang inklusif di 9 provinsi wilayah Timur Indonesia, yaitu Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Papua, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan dan Papua Selatan.

Tujuan pembangunan program ini adalah rumah tangga pedesaan atau perkampungan memperoleh pendapatan yang stabil dan memadai dari produksi berbasis desa atau kampung yang memungkinkan rumah tangga pedesaan untuk mengembangkan mata pencaharian secara berkelanjutan.

Program TEKAD terus melakukan telaah dan penyempurnaan dengan menggelar rangkaian kegiatan dari mid term review hingga Workshop Nasional.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News