Gelar Pasar Anak Negeri, PAN Bantah Curi Start Kampanye

Gelar Pasar Anak Negeri, PAN Bantah Curi Start Kampanye
Gelar Pasar Anak Negeri, PAN Bantah Curi Start Kampanye
JAKARTA - Ketua Badan Pengembangan Organisasi dan Keanggotaan DPP PAN, Hafisz Tohir membantah jika partainya mencuri start kampanye Pemilu 2014 dengan menggelar Pasar Anak Negeri di Istora Senayan, Jakarta dari 27 sampai 29 Juli. Menurutnya, acara yang diisi dengan pameran produk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan pasar murah ini merupakan bentuk kepedulian kepedulian sosial.

"Ini bukan start kampanye. Kegiatan ini merupakan kerja nyata PAN untuk melakukan pembinaan terhadap UKM. Untuk memenuhi kebutuhan pelaku UKM dalam meningkatkan pemasaran dan kualitas produk tersebut, maka Pasar Anak Negeri menyediakan klinik-klinik yang relevan. Seperti klinik untuk memperbaiki kemasan, labeling, branding pemasaran. Juga ada klinik simpan pinjam untuk skala mikro dan kecil, hingga menyediakan fasilitas workshop bagi mereka yang membutuhkan," kata Hafisz di sela-sela acara Pasar Anak Negeri, Jakarta, Jumat (27/7).

Hafisz mengatakan ada sekitar 30 ribu kantong sembako murah yang disiapkan. Kantong sembako ini tidak dibagi gratis kepada warga, tapi diwajibkan harus membayar Rp 10 ribu, meskipun modal perkantongnya senilai Rp 110 ribu.

Selain sembako murah, acara ini juga diisi pameran produk unggulan dari stand yang dibangun pelaku UKM. Termasuk stand DPP PAN dan 33 DPW PAN Provinsi seluruh Indonesia. 

JAKARTA - Ketua Badan Pengembangan Organisasi dan Keanggotaan DPP PAN, Hafisz Tohir membantah jika partainya mencuri start kampanye Pemilu 2014 dengan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News