Gelar Pelatihan dan Dukungan Akses Permodalan UMKM, BAKTI Kominfo Gandeng idEA

Gelar Pelatihan dan Dukungan Akses Permodalan UMKM, BAKTI Kominfo Gandeng idEA
Acara Pembukaan Pelatihan dan Dukungan Akses Permodalan 2021, Senin (24/5) pagi. Foto: tangkapan layar/Humas idEA

jpnn.com, JAKARTA - Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Kemkominfo (BAKTI Kominfo) menunjukkan komitmennya pada pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) Indonesia.

Menggandeng Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), BAKTI Kominfo menyasar pelaku usaha kecil di bidang kuliner untuk mendapat pelatihan digital, sekaligus memperoleh bantuan permodalan dari beberapa pihak yang turut mendukung pelatihan ini.

Sekretaris Jenderal Kemen Kominfo, Mira Tayyiba mengatakan, UMKM MEMANG perlu dibekali dengan modal yang relevan yaitu dalam bentuk kompetensi digital dan akses permodalan.

Hal itu penting karena peran UMKM sangat penting dalam Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).

“Selama tujuh bulan, yaitu sejak diluncurkan pada Mei 2020 hingga akhir 2020, Gernas BBI berhasil memfasilitasi onboarding lebih dari tiga juta UMKM,” ujar Mira saat memberikan sambutan dalam pembukaan acara Pelatihan dan Dukungan Akses Permodalan 2021, Senin (24/5) pagi.

Mira mengatakan, pelatihan ini juga merupakan bagian dari Gerakan Nasional Literasi Digital yang baru saja dicanangkan oleh Presiden RI pada tanggal 20 Mei 2021 yang lalu.

Mendorong UMKM bergerak ke ruang digital menunjukkan kebangkitan era digital nasional Indonesia, terutama di sektor UMKM. Harapan ke depan, UMKM Indonesia Makin Cakap Digital.

Direktur Utama BAKTI Kominfo, Anang Latif mengungkapkan pentingnya melakukan tindakan nyata untuk membantu pelaku usaha kecil membangun usahanya.

Menggandeng Asosiasi ECommerce Indonesia (idEA), BAKTI Kominfo melakukan pelatihan digital dan akses permodalan UMKM di bidang kuliner.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News