Gelar Pertemuan, Jepang dan Taiwan Tegaskan Tidak Takut China
Masahisa Sato, seorang anggota parlemen yang menjalankan tim urusan luar negeri LDP, mengatakan dialog itu akan membantu menginformasikan pembuatan kebijakan dari partai yang berkuasa di Jepang itu.
"Pihak Taiwan mengatakan mereka telah menunggu dan berharap untuk dialog seperti itu diadakan, (kami berdua) merasa penting untuk mencapai tujuan bersama antara partai-partai yang berkuasa yang dapat mengarah pada kebijakan pemerintah untuk kedua pihak," ujar Sato.
China, yang tampak mencurigai setiap interaksi resmi antara Taiwan dan pejabat pemerintah asing, mengecam pembicaraan yang dilakukan antara partai penguasa Taiwan dan Jepang pekan lalu.
China mengatakan Jepang seharusnya tidak mengirim "sinyal yang salah" tentang kemerdekaan Taiwan.
Namun, Lo -- dari Partai Progresif Demokratik Taiwan (DPP) -- menepis keberatan China dengan mengatakan pertemuan itu benar-benar diharapkan.
"Tetapi Taiwan memiliki hak untuk mempromosikan hubungan bilateral dan multilateral dengan semua negara," kata Lo. (ant/dil/jpnn)
Pertemuan virtual antara China dan Jepang itu dikecam Beijing sebagai penghinaan terhadap kedaulatan China.
Redaktur & Reporter : Adil
- Jepang Mulai Tekan Apple dan Google
- Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan, Jepang vs Irak, Oh Vietnam
- Xi Jinping Ingin China Jadi Mitra Amerika, Bukan Pesaing
- Pemprov DKI Dukung Kerja Sama Indonesia-Jepang untuk Pembangunan Berkonsep TOD
- Kemendikbudristek & Go Study China Berkolaborasi, Dirjen Kiki: Harus Saling Mendukung
- China Menilai Amerika Serikat Munafik, Sorot Bantuan untuk Ukraina