Gelar Rakerda di Surabaya, Laskar Ganjar - Puan Jatim Targetkan Kemenangan

jpnn.com, SURABAYA - Sebanyak 38 DPC Laskar Ganjar - Puan di Jawa Timur menggelar rapat kerja daerah di Gedung Internatio Surabaya, Sabtu (5/2).
DPC Laskar Ganjar - Puan se-Jatim berkomitmen untuk memenangkan Ganjar Pranowo - Puan Maharani di Jatim pada Pilpres 2024.
"Hari ini secara kebetulan tanggal 5 Februari hari kelahiran Ibu Fatmawati Soekarno, Ibu Kandung Hj Megawati Soekarnoputri yang lahir 99 tahun lalu dan Jawa Timur, tempat Lahir Bung Karno," ujar Ketua LGP Jatim Saleh Ismail Mukadar saat membuka acara, Sabtu (5/2) sebagaimana keterangan tertulisnya.
Dia sangat optimistis PDIP akan mengusung Ganjar Pranowo dan Puan Maharani untuk maju dalam Pilpres 2024.
"Jadi, mungkin langkah awal kami adalah menaikkan kredibilitas Ganjar - Puan agar mendapatkan kepercayaan dari partai. Jika sudah mencapai 20 persen, kenapa tidak,” kata Ismail seusai rakerda.
Pria yang pernah menjadi manager Persebaya selama 15 tahun itu melanjutkan tentunya hal ini merupakan sebuah terobosan baru, yang mana keduanya adalah sosok yang bakal memikirkan masa depan bangsa dan negara Indonesia menjadi lebih maju.
“Keberadaan kami di sini selain untuk menunjukkan kekuatan politik, yang kedua meningkatkan elektabilitas Ganjar dan Puan,” kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (5/2).
Ketua Dewan Pembina Laskar Ganjar - Puan Mochtar Mohamad meminta semua kader harus memenangkan pasangan Ganjar - Puan di Jatim.
DPC Laskar Ganjar Puan se-Jawa Timur berkomitmen untuk memenangkan Ganjar Pranowo - Puan Maharani di Jatim pada Pilpres 2024.
- Prabowo Cemburu sama Teddy Indra Wijaya, Mbak Puan Tertawa
- Pramono Minta Dikritik Selama Menjabat Sebagai Gubernur DKI
- Ormas Kebablasan Bukan Diselesaikan dengan Revisi UU, tetapi Penegakan Hukum
- 5 Berita Terpopuler: Kapan Pengisian DRH NIP PPPK? Simak Penjelasan Kepala BKN, Alhamdulillah Perjuangan Tak Sia-sia
- Jatim Sumbang 25 Persen Laju Tanam Padi Nasional, Khofifah: Komitmen Wujudkan Kedaulatan Pangan
- KPK Akan Periksa La Nyalla Terkait Kasus Dana Hibah Jawa Timur Setelah Penggeledahan