Geliat Tinju Amatir di Nabire

Sansak Karung Pasir, Punching Pad Giliran

Geliat Tinju Amatir di Nabire
Geliat Tinju Amatir di Nabire
Senin latihan memukul sansak. Latihan Kamis hanya dikhususkan untuk memukul punching pad. Sementara itu, Sabtu adalah latihan tanpa memukul.

""Tidak mungkin kami memberikan dua atau tiga teknik kepada padinju dalam satu hari latihan yang sama. Mau bagaimana lagi, alat latihan harus digilir ke sasana lain. Padinju mereka juga butuh berlatih,"" lanjut pria berusia 49 tahun yang mengaku pernah meraih emas dalam kejuaraan daerah di Papua itu.

Selain Landak, Sasana Roda Angker mengalami hal yang sama. Menurut sang pelatih, Salmon Dimara, mereka harus tetap berjuang di tengah keterbatasan.

Satu-satunya fasilitas latihan yang mereka miliki saat ini hanyalah sansak tradisional dari karung berisi pasir. ""Kalau beli, harus ke Jayapura. Butuh dana yang tidak sedikit,"" ungkapnya.

PERKEMBANGAN tinju amatir di Nabire benar-benar hanya bermodal semangat. Semua fasilitas latihan yang mereka gunakan masih sangat tradisional. Salah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News