Gelombang Pasang Hantam Pantai Ujunggenteng-Citepus

Gelombang Pasang Hantam Pantai Ujunggenteng-Citepus
Gelombang pasang di Pantai Ujunggenteng Sukabumi, Senin (25/5). Foto: Balawista untuk Radar Sukabumi

jpnn.com, SUKABUMI - Gelombang pasang terjadi di hampir sepanjang kawasan pesisir Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Senin (25/5). Hal ini merupakan siklus alam yang biasa terjadi.

Ketua Harian Balawista Kabupaten Sukabumi Yanyan Nuryanto membenarkan bahwa telah terjadi gelombang pasang di seluruh kawasan pantai.

“Benar itu terjadi tadi pagi. Sebenarnya ini biasa terjadi, tapi menjadi luar biasa karena ada bangunan di jalur yang biasa terjadi gelombang pasang,” kata Yanyan dilansir Radarsukabumi.com, Senin (25/5).

Yanyan menjelaskan bahwa hanya ada dua kawasan pantai yang mengalami gelombang pasang terparah, yakni Pantai Ujung Genteng dan Pantai Citepus. Ketinggian gelombang diperkirakan hingga 3,5 meter.

“Memang tampak cenderung ke (banjir) rob, tapi ini gelombang pasang yang memang biasa terjadi. Semua kawasan lainnya juga terjadi gelombang pasang, merata, tapi tidak seperti Ujunggenteng dan Citepus,” ujar Yanyan.

Dijelaskan oleh dia bahwa sejumlah kawasan pantai saat ini memang berdiri bangunan non permanen yang difungsikan untuk berdagang oleh warga sekitar. Sehingga hal inilah yang menjadikan fenomena gelombang pasang ini menjadi seolah hal yang luar biasa.

“Terjadinya gelombang pasang sesuatu yang sering terjadi tiap tahunnya, hal yang biasa terjadi, namun kondisi semakin kelihatan parah karena masyarakat membuat bangunan non permanen untuk jualan di lokasi yang sering terjadi gelombang pasang,” terang Yanyan.

Untuk itu, Yanyan mengimbau kepada warga masyarakat yang ingin berwisata libur Lebaran agar menunda dulu rencana berwisata.

Gelombang pasang yang menghantam Pantai Ujunggenteng-Citepus, merupakan siklus alam yang biasa terjadi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News