Gelombang Unjuk Rasa Terus Bergulir di Myanmar, Ada Salam Tiga Jari

Gelombang Unjuk Rasa Terus Bergulir di Myanmar, Ada Salam Tiga Jari
A hearse containing casket of Mya Thwet Thwet Khine travels to the cemetery in Naypyitaw, Myanmar, Sunday, Feb. 21, 2021. Mya Thwet Thwet Khine was the first confirmed death among the many thousands who have taken to the streets to protest the Feb. 1 coup

Kudeta tersebut merupakan kemunduran besar bagi transisi Myanmar menuju demokrasi setelah 50 tahun kekuasaan pemerintahan militer yang dimulai dengan kudeta tahun 1962.

Suu Kyi berkuasa setelah partainya memenangkan pemilu 2015, tetapi para jenderal mempertahankan kekuasaan substansial di bawah konstitusi, yang telah diadopsi di bawah rezim militer.

External Link: Behind the News: Myanmar Coup Explained.

 

Artikel ini diproduksi oleh Hellena Souisa dari artikel ABC News dalam Bahasa Inggris

Gelombang Unjuk Rasa Terus Bergulir di Myanmar, Ada Salam Tiga Jari

 


Ribuan warga di ibu kota Myanmar menghadiri prosesi pemakaman pertama dari tiga demonstran muda yang tewas dalam unjuk rasa memprotes pengambilalihan kekuasaan oleh militer


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News