Gempa 6,8 SR di Tenggara Yogya

Gempa 6,8 SR di Tenggara Yogya
EPICENTRUM - Lokasi pusat gempa (tanda bintang) 6,8 SR sebelah tenggara Yogyakarta yang dicatat oleh situs BMG, Senin (7/9) menjelang tengah malam. Foto: BMG.go.id. Olah foto: Arsito/JPNN.
JAKARTA - Gempa susulan tampaknya memang terus terjadi, khususnya di selatan Pulau Jawa. Setelah beberapa gempa 'ringan' di dekat kawasan Tasikmalaya pasca gempa besar Rabu (2/9) lalu, sebuah gempa cukup kuat juga baru saja terjadi menjelang Senin (7/9) tengah malam, di sebelah tenggara Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Seperti dicatatkan oleh situs BMG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika), gempa yang terjadi pada Senin (7/9) pukul 23.12 WIB itu, berkekuatan 6,8 SR (Skala Richter), namun dinyatakan tidak berpotensi tsunami. Pusat gempa disebutkan berada pada posisi 10,33 Lintang Selatan dan 110,62 Bujur Timur, atau sekitar 263 km sebelah tenggara Wonosari, DIY (daerah terdekat, Red), di kedalaman 35 km di bawah permukaan laut.

Sementara itu, dari situs USGS (US Geological Survey atau lembaga Survei Geologi AS), kekuatan (magnitude) gempa tersebut disebutkan 'hanya' sebesar 6,1. Situs ini juga mencatatkan kedalaman pusat gempa yang sedikit berbeda, yaitu pada jarak 15,9 km di bawah permukaan laut - yang berarti lebih dekat ke permukaan.

Berapapun itu tepatnya, yang jelas gempa ini terasa cukup keras dan mengkhawatirkan bagi sejumlah warga yang kebetulan masih bangun pada tengah malam itu. Elsa misalnya, salah seorang ibu yang berada di Yogya (seperti disampaikannya via handphone, Red), mengaku cukup cemas dengan adanya gempa tersebut serta khawatir akan adanya gempa susulan, sehingga memutuskan untuk berjaga sambil mengawasi anak-anaknya yang telah tertidur.

JAKARTA - Gempa susulan tampaknya memang terus terjadi, khususnya di selatan Pulau Jawa. Setelah beberapa gempa 'ringan' di dekat kawasan Tasikmalaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News