Gempa Ambon: Ada 66 Kali Susulan

Gempa Ambon: Ada 66 Kali Susulan
Suasana bangunan Pasar Apung Desa Tulehu yang roboh akibat gempa Ambon, Maluku, Kamis (26/9). Foto : Antara/Izaak Mulyawan/aww.

Dari hasil monitoring tersebut BMKG juga mendapati ternyata sebelum terjadi gempa Ambon Kamis pagi, tampak di Kairatu Selatan sudah terjadi sejumlah rentetan aktivitas gempa pembuka (foreshocks) berkekuatan kecil sejak sekitar sebulan lalu.

Peta seismisitas Maluku menunjukkan bahwa di sekitar episenter gempa Kamis pagi terdapat klaster aktivitas gempa dengan magnitudo antara 1,5 hingga 3,5 sebanyak 30 kali sejak 28 Agustus 2019 hingga 25 September 2019.

Sehingga, gempa ini menjadi contoh nyata mengenai keberadaan “Gempa Tipe 1” menurut Kiyoo Mogi (1963) ahli gempa Jepang.

Yaitu tipe gempa utama yang didahului oleh gempa pendahuluan atau pembuka dan selanjutnya diikuti oleh serangkaian gempa susulan.

"Harapan kami, semoga gempa susulan terus meluruh energinya dan kondisi kembali normal," ujar dia.(antara/jpnn)

Adapun gempa Ambon susulan sebanyak 66 kali itu guncangannya signifikan dan beberapa dirasakan masyarakat.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News