Gempa Sabah : Mayat Lima Siswa dan Guru asal Singapura sudah Ditemukan

Gempa Sabah : Mayat Lima Siswa dan Guru asal Singapura sudah Ditemukan
Foto bersama grup perjalanan wisata sekolah asal Singapura ke Kota Kinabalu sebelum Sabah diguncang gempa bumi, Jumat (5/6). Beberapa diantara mereka tewas dalam bencana tersebut.

jpnn.com - SINGAPURA - Kementerian Pendidikan (MOE) menegaskan hari ini, Minggu (7/6) bahwa jasad lima siswa Singapura dan guru dari Sekolah Dasar Tanjong Katong telah diidentifikasi.

Kelima siswa tersebut adalah Ameer Ryyan bin Mohd Adeed Sanjay, Emilie Giovanna Ramu, Matahom Karyl Mitzi Higuit, Rachel Ho Yann Shiuan, dan Sonia Jhala. Sedangkan guru adalah Loo Jian Liang Terrence Sebastian.

Seperti dilansir AsiaOne, Minggu (7/6) MOE mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa jasad WN Singapura, Muhammad bin Amran Daanish, pemandu yang menemani para murid di perjalanan, juga telah diidentifikasi. 

Kementerian itu juga mengatakan bahwa operasi pencarian siswa bernama Navdeep Singh Jaryal s/o Raj Kumar, dan guru Mohammad Ghazi Bin Mohamed masih terus dilakukan.

Namun, menurut Malaysia The Star, daftar 19 korban telah dipublish di ruang operasi pencarian dan penyelamatan di lokasi bencana pada hari Minggu. Nam Navdeep Singh Jayral dan Mr Mohammad Ghazi sudah termasuk termasuk dalam daftar tersebut.

MOE mengatakan bahwa para pejabat pemerintah Singapura di Kota Kinabalu, telah memberikan bantuan dan dukungan kepada keluarga korban gempa. Pengaturan pemulangan sedang dilakukan untuk keluarga dan mayat-mayat akan diterbangkan kembali ke Singapura sesegera mungkin.(ray/jpnn)


SINGAPURA - Kementerian Pendidikan (MOE) menegaskan hari ini, Minggu (7/6) bahwa jasad lima siswa Singapura dan guru dari Sekolah Dasar Tanjong Katong


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News