Gempa Sumba Timur, Murid SD Panik dan Menangis

jpnn.com, SUMBA TIMUR - Kerak bumi kembali bergerak setelah menghasilkan gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9) lalu.
Terbaru, giliran Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang diguncang. Gempa terjadi sekira pukul 7.16 WIB. Kekuatan gempa 6,3 Skala Ritcher.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui situs resminya, melaporkan posisi gempa pada 66 km barat daya Sumba Timur dengan kedalaman 10 kilometer.
Kepala Badan Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho menyampaikan, terkonfirmasi dari posko BPBD, dampak terasa kuat selama 3-5 detik.
"Masyarakat panik dan berhamburan keluar rumah dan bangunan. Siswa SD panik dan menangis, para guru meminta orang tua siswa untuk menjemputnya," ujar Sutopo melalui pesan elektronik yang diterima, Selasa (2/10).
Sebelumnya gempa dengan kekuatan 6,0 SR juga mengguncang Sumba Timur pada pukul 06.59 WIB tadi.
"Guncangan dirasakan kuat. Masyarakat merespon keluar rumah dan bangunan," lanjut Sutopo.
Sejauh ini BNPB belum mendapat laporan adanya korban jiwa dan kerusakan akibat gempa tersebut.
Gempa Sumba Timur membuat murid SD panik dan menangis karena peristiwanya terjadi sekira 06.59 WIB dengan kekuatan 6 SR.
- May Day Tanpa Demo, Pekerja Sambu Group Tanam 1.001 Mangrove di Inhil
- Operasi Pekat Progo 2025, Polres Bantul Sita Puluhan Botol Miras Oplosan
- Kasus Pengeroyokan Warga SAD di Jambi, Polisi Tetapkan 2 Tersangka
- Gubernur Ahmad Luthfi Bakal Kembangkan Wilayah Aglomerasi Banyumas
- Calon Haji Asal Cirebon Meninggal Dunia di Embarkasi Indramayu
- 7 Calon Pejabat Baru di Aceh Barat Dites Urine Mendadak, Hasilnya?