Gempa Sumbar Tak Berimbas ke Tanah Abang

Aktifitas Pedagang Tetap Normal

Gempa Sumbar Tak Berimbas ke Tanah Abang
Gempa Sumbar Tak Berimbas ke Tanah Abang
JAKARTA - Terkait adanya bencana gempa Sumbar yang terjadi pada hari Rabu (30/9) lalu, Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Benny Soetrisno mengatakan, hingga saat ini kegiatan perdagangan di pusat tekstil Pasar Tanah Abang bisa dikatakan masih berjalan normal. Seperti diketahui, salah satu pusat perbelanjaan terkenal di Jakarta itu memang didominasi oleh pedagang asal Padang, Pariaman dan daerah Sumbar lainnya.

"Tanah Abang masih aman. Mereka masih terus berdagang, walaupun mungkin mereka juga masih gelisah memikirkan keluarganya di Padang. Saya rasa mereka punya seribu satu cara lah, untuk tetap bertahan," terang Benny di Jakarta, Selasa (6/10).

Dikatakan Benny, setelah terjadinya gempa tersebut, diperkirakan para pedagang memang tak mungkin untuk langsung bertolak ke Padang guna mengunjungi keluarganya. "Tidak mungkin mereka beramai-ramai bertolak ke Padang, kecuali mereka mau membawa tenda dan alat MCK sendiri," ujarnya setengah bercanda.

Sementara itu, Benny pun memaparkan bahwa selang satu hari setelah terjadinya gempa, para pedagang di Tanah Abang langsung mengadakan konsolidasi untuk membantu para korban gempa di Sumbar. "Rasa kekeluargaan mereka sangat kental sekali," ungkapnya, sambil menambahkan bahwa Pasar Tanah Abang memang sekitar 85 persen didominasi oleh para pedagang asal Sumbar.

JAKARTA - Terkait adanya bencana gempa Sumbar yang terjadi pada hari Rabu (30/9) lalu, Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Benny Soetrisno

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News