Gen Z Rentan Kena Serangan Gatal Akibat Cuaca & Polusi, Dokter Spesialis Beri Solusi 

Gen Z Rentan Kena Serangan Gatal Akibat Cuaca & Polusi, Dokter Spesialis Beri Solusi 
Gen Z sangat rentan kena serangan gatal akibat perubahan cuaca & polusi, para dokter spesialis kulit memberikan solusi. Foto Mesya/JPNN.com

“Terkait infeksi jamur ini, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan misalnya memastikan pakaian dalam keadaan kering dan bersih, menghindari pakaian yang terlalu ketat dan pilihlah pakaian dengan bahan yang mudah menyerap keringat," ambahnya.

Pada gen Z, pengobatan akne vulgaris (jerawat) perlu kesabaran yang ekstra karena penyembuhannya termasuk jangka panjang. Kondisi polusi dan cuaca, serta keinginan untuk mencoba produk viral yang ternyata tidak sesuai dengan jenis dan kondisi kulit dapat memperparah pertumbuhan penyakit ini.

Selain itu, infeksi menular seksual juga merupakan penyakit yang perlu diperhatikan di kalangan gen Z. "Kasus yang sering dijumpai antara lain kutil kelamin, gonorea dan sifilis.” kata dr. Eko.

Dia mengungkapkan obat gatal yang biasa diberikan oleh dokter adalah obat golongan antihistamin. Terapi topikal dengan kandungan bahan kortikosteroid, urea, menthol, dll juga dapat mengurangi gejala gatal tersebut. Tentunya pemberian obat-obatan tersebut bergantung dari penyakit yang diderita pasien. 

Jika berbicara tentang Gen Z, ujarnya, tentu banyak tantangan dalam pelaksanaan terapi kulit gatal hingga penyakit kulit lainnya.

Tantangan pertama yaitu misinformasi, di mana mudahnya akses internet saat ini membuat Gen Z senang mencari tahu penyakitnya lewat browsing tanpa konsultasi pada dokter yang tepat. Hal ini kemudian memicu self-medication yang belum tentu aman. Pada akhirnya penyakit tidak sembuh dan menimbulkan stres. 

"Intinya penting bagi Gen Z untuk lebih aware pada kondisi kulit gatal dan segera memeriksakan ke dokter SpKK yang tepat,” pungkasnya. (esy/jpnn)

Gen Z sangat rentan kena serangan gatal akibat perubahan cuaca & polusi, para dokter spesialis kulit memberikan solusi


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News