Gencar Serang Jokowi, Kubu Prabowo Bakal Rugi
jpnn.com - JAKARTA - Di antara partai-partai pengusung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bisa dibilang paling lantang menyerang duet Joko Widodo-Jusuf Kalla. Wakil Sekjen PKS Fahri Hamzah misalnya, hampir setiap hari membuat pernyataan untuk menyudutkan duet capres yang dikenal dengan sebutan Jokowi-JK itu.
Namun, pengamat politik dari Charta Politika, Yunarto Wijaya menilai serangan yang bertubi-tubi ke kubu Jokowi-JK malah bisa menjadi blunder bagi Prabowo-Hatta. Terlebih jika sampai Jokowi-JK diserang dengan kampanye hitam, maka duet calon presiden dan calon wakil presiden yang diusung PDIP, NasDem, PKB dan Hanura itu malah menangguk untng karena blunder yang dilakukan Prabowo-Hatta.
“Serangan itu sudah mulai meningkat. Jika serangan atau kampanye hitam ke Joko Widodo dilakukan bertubi-tubi berpotensi menjadi efek blunder bagi Prabowo," kata Yunarto kepada wartawan di Jakarta, Kamis (12/6).
Yunarto juga menilai selama ini serangan ke Jokowi-JK dari kubu Prabowo-Hatta tidak menyentuh persoalan substansial. “Karena kampanye yang dilancarkan masih bersifat jargonis untuk saling menyerang lawan," ujar Yunarto.
Menurut Yunarto, peningkatan serangan ke Jokowi-JK memang meningkat pasca-debat cepres perdana yang digelar Senin (9/6) lalu. Hanya saja Yunarto mengingatkan, jangan sampai serangan itu menggunakan amunisi agama, ras, atau kemampuan seseorang dalam beribadah sesuai agama yang dianut.
Yunarto pun mengharapkan Bawaslu maupun KPU bertindak lebih responsif terhadap praktik kampanye hitam. “Kenapa tidak bisa membatasi kampanye hitam?” pungkasnya.(jpnn)
JAKARTA - Di antara partai-partai pengusung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bisa dibilang paling lantang menyerang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hadiri Pembukaan WWF, Menteri AHY: Indonesia Harus Terdepan Menjaga Sumber Daya Air
- Kebijakan Kapolri Bagi Casis Polri di Papua Menuai Pujian, Simak Pernyataan Karo SDM Ini
- BNSP Akselerasi Tenaga Kerja Tersertifikasi Melalui PSKK
- Layani Korban Banjir Bandang Sumbar, BAZNAS Hadirkan 2 Mobil Khusus
- Eks Anak Buah Sebut Program SYL Bantu Melahirkan 60 Ribu Petani Milenial
- Karyawan Polo Ralph Lauren Indonesia Kembali Meminta Keadilan Kepada Ketua MA