Generasi Muda dan Milenial Ingin Ibu Megawati Turun Gunung di Pemilu 2024
Menurut Adi Prayitno yang juga pengajar di UIN Syarif Hidayatullah, jika Megawati sudah menyebut nama yang dicalonkan PDI-P maka perdebatan internal selesai.
“Sekeras apapun para loyalis Puan, Ganjar, Risma atau yang lain, begitu ada keputusan semuanya akan tegak lurus. Banteng Tegak Lurus. Ini banteng, bukan celeng,” katanya.
Menurut Adi, skenario 2024 yang sudah dibuat akan berubah kalau Megawati betul bersedia, anatomi dan konfigurasi kekuatan akan berubah, pada PDI-P sendiri akan melipat gandakan semangat kader untuk memastikan menang.
Adi mengaku pernah melakukan survei pada tahun 2021 dan kesimpulannya, pengenalan terhadap Megawati sudah mentok, semua orang kenal. Tetapi saat itu memang belum ada konfirmasi apakah mau maju atau tidak.
Majunya Megawati, katanya, bisa memangkas dead lock politik yang terjadi dengan berbagai koalisi-koalisi yang ada selama ini dan Presiden Jokowi sendiri menurut Adi Pray akan setuju, karena sampai saat ini Jokowi adalah petugas partai.
“Sekarang tinggal kita menunggu apakah Mbak Mega respect dan siap menerima permintaan untuk maju dan nyapres. Huru hara politik ini pasti akan berbeda secara total begitu Mbak Mega maju menjadi calon presiden,” katanya.
Sementara Effendi Choiri memiliki pandangan yang berbeda. Sosok yang popular disebut Gus Choi ini meyakini Megawati tidak akan nyapres di 2024.
Menurutnya Mega dan para senior lain Surya Paloh, Susilo Bambang Yudhoyono lebih pas berada dalam posisi sekarang dan tidak mengurus hal-hal teknis.
Muncul usulan dari generasi muda dan milenial perlunya Megawati turun gunung di Pemilu 2024.
- Megawati Minta Kader PDIP Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat
- Soal Putusan MK, HNW Singgung Perbaikan untuk Pemilu ke Depan
- Hidayat Nur Wahid Soroti Dissenting Opinion 3 Hakim MK, Begini Catatannya
- Prabowo: Mas Anies dan Muhaimin, Saya Pernah Berada di Posisi Anda
- Bamsoet Apresiasi 60 Kader Pemuda Pancasila Terpilih dalam Pemilu Legislatif 2024
- Sikap MUI Terhadap Putusan MK, Pimpinan Parpol Sebaiknya Legawa