Generasi Muda Indonesia Didorong Terjun ke Green Jobs

Generasi Muda Indonesia Didorong Terjun ke Green Jobs
Workshop “Green Jobs: Ini Baru Peluang Kerjanya Anak Muda untuk Indonesia yang Lebih Bersih”. Foto: Instagram coaction.id

“Untuk memastikan kehidupan yang berkelanjutan dan alam yang lestari ke depannya, kita harus memastikan kegiatan ekonomi kita itu adalah ekonomi yang berbasis pada lingkungan.” Dilihat dari sudut pandang tren, anak muda yang tertarik ke green jobs juga semakin besar," ujar Denia.

Sementara itu Aditya Mulya Pratama, Manajer Program di New Energy Nexus Indonesia, mengatakan sejak Nexus membuat program inkubasi untuk start-up pada tahun 2019, sudah ada 29 start-ups yang telah mengikuti.

Program ini diselenggarakan tiga kali dalam setahun. Kami melihat ke depannya, banyak pekerjaan harus segera beralih ke green jobs. Dan, kalau kita tidak bersiap dari sekarang, kapan lagi?”

Di penghujung acara, para peserta diajak memberikan komitmen mendukung dan menggapai peluang green jobs melalui situs web Coaction.id.

Komitmen bersama ini hendak membuktikan bahwa bonus demografi anak muda adalah peluang emas. Pilihan masa depan yang lebih baik merupakan momentum yang harus diciptakan dan dimanfaatkan oleh anak muda.

Talkshop dan workshop ini dilaksanakan secara virtual dan disiarkan langsung di kanal Youtube Koaksi Indonesia, dengan melibatkan narasumber dari berbagai latar belakang, serta 27 kolaborator dari berbagai organisasi anak muda di seluruh Indonesia.

Sejak tahun 2018, Koaksi telah melakukan kampanye peningkatan kesadaran memperkenalkan transisi energi ke energi terbarukan yang berkelanjutan kepada khalayak luas, khususnya bagi anak muda berusia 18 hingga 30 tahun, melalui sudut pandang pengembangan lapangan kerja ramah lingkungan dan peluang untuk mempercepat proses tersebut.

Kampanye yang menggunakan tagar #EnergiMuda ini disampaikan secara positif dan mendorong kolaborasi antar komunitas dan organsiasi masyarakat sipil.

Koaksi memperkenalkan green jobs di fase adaptasi baru dan menjadi langkah awal agar pekerjaan ini menjadi pilihan utama anak muda Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News