Generasi Penerus Tak Akan Tahu Sejarah Tanpa Ini

Hal tersebut yang menjadi pertimbangan untuk mengabadikan Hercules T-1303 di Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala. “Ini adalah bukti bahwa Air Power Indonesia pada saat itu benar-benar menunjukan kedigdayaannya Indonesia pada masa itu,” katanya.
Di hadapan awak media, Panglima TNI menyampaikan bahwa peresmian Museum Engine R. Achmad Imanullah ini adalah untuk mengabadikan mesin-mesin atau engine yang pernah digunakan untuk melengkapi pesawat-pesawat militer TNI AU.
“Museum ini diharapkan sebagai edukasi dan rekreasi kepada generasi penerus dan kita sampaikan bahwa Indonesia dulu pernah menjadi Angkatan Udara terbesar di Asia Tenggara,” ujarnya seperti siaran pers Plt. Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Laut (KH) H. Agus Cahyono.
“Kebanggaan itu bisa disampaikan kepada generasi penerus. Ingat, bahwa dua pertiga wilayah Indonesia adalah lautan, sepertiga adalah daratan dan di atasnya adalah tiga pertiga wilayah udara, kita harus memanfaatkan udara ini untuk meningkatkan kedirgantaraan,” kata Panglima TNI.(fri/jpnn)
Generasi penerus bangsa tidak akan pernah tahu dan menghargai sejarah bangsanya tanpa ada benda-benda peninggalan sebagai bukti kejadian masa lampau.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Letjen Kunto Anak Pak Try Batal Dimutasi, Ini yang Terjadi
- Surat Ini Bikin Mutasi Letjen Kunto Arief Dianggap Bermuatan Politis
- Versi Pengamat, Prabowo Tak Merestui Mutasi Letjen Kunto Arief
- TB Hasanuddin Soroti Sikap Galau TNI soal Letjen Kunto Arief
- Letjen Kunto Batal Dimutasi, Legislator: TNI Mudah Digoyah Urusan Politik
- Bea Cukai dan TNI Gagalkan Penyelundupan 445.800 Batang Rokok Ilegal di Gorontalo