Geng Motor Tebar Teror, Dua Tewas

Geng Motor Tebar Teror, Dua Tewas
Geng Motor Tebar Teror, Dua Tewas
Ricky dipukul memakai golok dan tongkat, sehingga mengalami tiga luka tusuk di ulu hati, dada kanan, dan dada kiri. Sementara Syukur mendapat dua tusukan di iga bagian kiri.

Perkelahian terhenti saat pelaku melihat kedatangan mobil patroli polisi. Mereka kabur sambil membawa motor Yamaha Jupiter Z milik Afifudin. Saat petugas tiba di lokasi kejadian, Ricky sudah tidak bernyawa. Sementara Afif dan Syukur sangat kritis dan harus mendapat perawatan intensif tim medis IGD RSHS Bandung.

Namun karena lukanya sangat parah, Afif tewas dalam perjalanan menuju RSHS.Orangtua Syukur Zebua, Ernawati, 43, menangis histeris saat mendatangi RSHS Bandung. Terlebih saat melihat anaknya terbaring tak berdaya di IGD. Ditambah mendapati seorang anaknya yang lain yakni Ricky telah menjadi mayat.

Erna memperoleh kabar menyedihkan itu sekitar pukul 04.00 dari polisi. Pihak berwajib menanyakan kapasitas dirinya sebagai orangtua Syukur. "Polisi nanya apakah saya orangtua Syukur dan saya jawab iya. Polisi juga bilang kalau Syukur sedang dirawat di UGD dan Ricky sudah meninggal," kata Ernawati, kemarin (8/6) siang, di RSHS Bandung.

Erna menjelaskan, Syukur mengalami dua luka tusuk di bawah tulang iga bagian kiri tembus ke paru-paru. "Paru-parunya bocor karena ditusuk pisau. Sekarang dia masih dirawat. Saya hanya bisa berdoa agar Syukur bisa bertahan," ujarnya.

BANDUNG - Seolah tak pernah mati, geng motor di Kota Bandung terus menebar teror. Aksi kawanan geng motor mengakibatkan tewasnya dua pemuda yaitu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News