Genjot Bisnis 5G, Nokia Harus Rumahkan Ratusan Karyawan
jpnn.com - Manufaktur elektronik, Nokia, dilaporkan bakal memangkas 148 karyawan di Finlandia pada 2020, tapi bukan di divisi pengembangan 5G.
Pada Januari, Nokia mengatakan akan memangkas hingga 180 pekerja di Finlandia tetapi jumlahnya turun setelah negosiasi resmi dengan karyawannya, menurut Reuters, Kamis.
Perusahaan mengumumkan awal pekan ini bahwa mereka telah mempekerjakan kembali mantan eksekutif Pekka Lundmark dari kelompok energi Fortum, untuk menggantikan Rajeev Suri sebagai kepala eksekutifnya, dalam upaya untuk menghidupkan kembali bisnis 5G yang goyah.
Nokia hanya fokus pada bisnis jaringan telekomunikasi setelah Microsoft mengambil alih divisi ponsel Nokia pada 2013 lalu dengan nilai transaksi sekitar Rp 79 triliun.
Di bawah Microsoft dan dipasangi sistem operasi Windows Mobile, merek ponsel Nokia juga kalah bersaing dengan ponsel Android dan iOS Apple.
Sekarang merek ponsel Nokia hadir kembali dengan sistem operasi Android di bawah produsen perangkat HMD Global, yang juga perusahaan Finlandia. (antara/jpnn)
Manufaktur elektronik, Nokia, dilaporkan bakal memangkas 148 karyawan di Finlandia pada 2020, tapi bukan di divisi pengembangan 5G.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Menko Airlangga Bertemu Menteri Ekonomi Finlandia, Bahas Kerja Sama di Bidang Teknologi
- Nokia Gandeng HERE Maps dengan Merilis HERE HD GNSS
- 3 Aplikasi Apple Kini Hadir di Windows
- Internet Perlu Bertransformasi untuk Memaksimalkan Potensi Teknologi
- Amazon dan HP Diduga Memakai Teknologi Video Milik Nokia Tanpa Izin
- Microsoft Mengubah Toko Aplikasinya, Antarmuka Lebih Segar dan Canggih