Genjot Kinerja, Bank BJB Gandeng Perum Bulog

Genjot Kinerja, Bank BJB Gandeng Perum Bulog
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso dan Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi usai penandatanganan kerja sama kedua belah pihak. Foto: Bank BJB

Dengan MoU ini, Bank BJB resmi berstatus sebagai salah satu bank operasional Perum Bulog sekaligus menjadi mitra dalam hal penempatan dana di Bank BJB. Tercatat saat ini Koperasi Pegawai Logistik (KOPEL) Divisi Regional Jawa Barat telah menjadi nasabah Bank BJB.

Selain pengelolaan DPK, potensi lain yang dapat dikejar dari kerja sama dengan Perum Bulog ini adalah pemberian fasilitas kredit berupa kredit korporasi dan komersial serta kredit konsumer.

Dalam konteks kredit korporasi dan komersial terdapat penawaran indikatif Perum Bulog sebesar kurang lebih Rp1.5 triliun dengan skim kredit jangka pendek (KJP).

Sedangkan untuk kredit konsumer, fasilitas yang bisa dipasarkan adalah produk Kredit Guna Bhakti dengan potensi 4.000 orang karyawan Perum Bulog.

Selanjutnya, bisa pula digali potensi kerja sama pembiayaan potensi penyaluran Kredit UMKM bagai para mitra Rumah Pangan Kita (RPK) yang berjumlah sekitar 53.000 outlet di seluruh Indonesia.

RPK adalah outlet penjualan pangan pokok milik masyarakat yang dibina oleh Perum Bulog.

RPK menyediakan produk yang murah dan sehat untuk mewujudkan akses pangan pokok kepada masyarakat.

Dalam operasionalnya modal awal yang diperlukan mitra RPK untuk membeli barang dari Perum Bulog adalah minimal sebesar Rp5 juta, besaran ini dinilai pas dengan skim kredit UMKM yang dimiliki oleh Bank BJB saat ini.

Bank BJB menyepakati kerja sama bisnis dengan Perum Badan Usaha Logistik (Bulog) untuk memasarkan produk-produk perbankan unggulan yang dikeluarkan perseroan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News