Genjot Pariwisata, Kemenpar Dukung PUTRI di Yogyakarta

Genjot Pariwisata, Kemenpar Dukung PUTRI di Yogyakarta
Menteri Pariwisata Arief Yahya. Foto: Kemenpar

"Kami harus memperkuat jejaring untuk keberlanjutan pariwisata Indonesia dalam rangka memajukan dan mengembangkan industri pariwisata Indonesia ke arah yang lebih baik dan berkelanjutan," tambah GKR Bendara.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti mengatakan, untuk terus mempromosikan pariwisata Indonesia, khususnya Yogyakarta, dia mengingatkan agar promosi juga dibarengi dengan kesiapan tempat-tempat wisata untuk terus meningkatkan kualitas atraksi maupun fasilitas atau amenitasnya.

"Jangan sampai promosinya gencar, kemudian banyak wisatawan yang datang tapi saat datang tidak menemukan sesuatu yang memuaskannya. Sehingga yang malah muncul kekecewaan, semua elemen harus bersatu untuk memberikan pelayanan yang baik kepada wisatawan," ujar Esthy didampingi Kepala Bidang Promosi Perjalanan Insentif Hendri Karnoza.

Esthy juga menjelaskan, dengan bandara baru nanti, target wisatawan mancanegara ke Yogyakarta pada 2021 adalah 15 juta wisatawan. Sekarang ini, katanya, wisatawan mancanegara yang ke Yogyakarta baru 3 juta orang.

"Jadi butuh kerja keras dan kerja sama serta promosi dari berbagai pihak," katanya.

Hendri menambahkan, kerja sama dan promosi itu harus dilakukan dengan kordinasi yang baik. Kekayaan destinasi wisata di Yogyakarta sangat komplet. Mulai dari alam, budaya, sejarah, maupun buatan manusia, semuanya ada di Jogja dan unik.

"Semuanya memiliki daya tarik yang luar biasa. Bila kerjasama dan promisi dilakukan dengan baik, maka target-target akan lebih mudah dicapai," kata Hendri. Hendri melanjutkan, kegiatan Forum Komunikasi Nasional 2017 PUTRI ini bisa mensinergikan usaha taman rekreasi dengan wisata MICE (Meeting, Incentive, Convention and Exhibition) sehingga memberikan dampak share economy.

Menteri Pariwisata Arief Yahya berharap, PUTRI lebih inovatif dalam menarik minat kunjungan wisatawan ke obyek wisata yang dikelola, mengingat target pertumbuhan pariwisata tahun ini sebesar 20 persen, berarti empat kali lipat dari pertumbuhan perekonomian nasional.

PUTRI lebih inovatif dalam menarik minat kunjungan wisatawan ke obyek wisata yang dikelola, mengingat target pertumbuhan pariwisata tahun ini sebesar 20 persen,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News