Genjot Penjualan Properti, Pengembang Bidik Repeat Buyer

Genjot Penjualan Properti, Pengembang Bidik Repeat Buyer
Ilustrasi perumahan. Foto: Kaltim Post/JPNN

Dari total unit di Praxis, kini tersisa 25 persen, Sumatera36 tinggal sepuluh persen, dan Spazio Tower 30 persen.

Targetnya, selama pelaksanaan program hingga Oktober nanti, pengembang bisa meraup Rp 200 miliar.

Dengan demikian, dari keseluruhan target tahunan Rp 1 triliun, bisa tercapai 90 persen atau Rp 900 miliar.

”Selain itu, kami ada program bunga murah yang bekerja sama dengan empat bank,” lanjut Harto. Yaitu, BTN, Mandiri, CIMB Niaga, dan OCBC NISP.

Menurut dia, transaksi diprioritaskan menggunakan fasilitas kredit perbankan. Namun, pembeli yang menghendaki in house juga tetap dilayani.

”Secara rata-rata, 60 persen pembeli kami menggunakan KPR, kebanyakan landed house yang hampir separuhnya. Sisanya untuk high rise dan office,” terang Harto. (res/c25/sof)


Direktur Pemasaran PT Intiland Grande Harto Laksono mengatakan, salah satu potensi pasar dari properti datang dari para pembeli itu sendiri alias repeat buyer.


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News