Genjot Produktivitas Padi & Jagung, Kementan Tingkatkan Keahilan Penyuluh Pertanian

Genjot Produktivitas Padi & Jagung, Kementan Tingkatkan Keahilan Penyuluh Pertanian
Pelatihan peningkatan kapasitas penyuluh. Foto: tangkapan layar

jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Pertanian berupaya meningkatkan produksi dan produktivitas padi dan jagung. Salah satu langkah dengan meningkatkan kapasitas SDM penyuluh pertanian, yaitu dengan melakukan berbagai macam pelatihan baik online maupun offline.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengajak para pelaku pembangunan pertanian untuk bersama-sama membangun sektor pertanian.

Menurut Mentan Amran, membangun pertanian dibutuhkan SDM pertanian yang berkualitas, andal, berkemampuan manajerial, kewirausahaan, dan organisasi bisnis.

"Untuk mendukung keberhasilan tersebut, maka diperlukan dukungan seluruh insan pertanian, tanpa terkecuali penyuluh pertanian," katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengatakan insan pertanian perlu secara bersama meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian.

"Pastikan sarana dan prasarana seperti benih, bibit, pupuk, alsintan ada saat petani akan melakukan tanam. Kita harus hadir memberikan solusi atas permasalahan yang terjadi di lapangan,” kata Dedi.

Dia menekankan pentingnya inovasi dan teknologi dalam mendongrak produktivitas pertanian. Selain itu keberhasilan kebijakan Kementan memerlukan sinergi antara seluruh insan pertanian.

Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian (Kapusluhtan), Bustanul Arifin Caya pada saat membuka acara Pelatihan Peningkatan Kapasitas Penyuluh Pertanian, Jumat (23/2) di Ruang Diorama menyampaikan bahwa pelatihan pada hari ini ditujukan dalam rangka mendukung arahan Mentan Amran untuk mendukung pertanian modern.

Kata kuncinya dalam mendukung pertanian modern adalah pertanian yang maju, mandiri dan modern serta mekanisasi pertanian.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News