Genjot Produktivitas Pertanian dengan Mengendalikan OPT PHT

Sebagai penerima manfaat SIMURP, Kelompok Tani Agung Jaya Desa Pogungjurutengah i wilayah BPP Bayan Kabupaten Purworejo, telah menggunakan Varietas Mekongga dan Inpari 32. Kedua varietas tersebut merupakan varietas yang rendah emisi GRK dan saat ini telah memasuki usia tanaman sekitar 35 hingga 50 hari.
Penyuluh di BPP Kecamatan Bayan Tri Surahmi menyampaikan bahwa setelah dilakukan pengamatan bersama dengan petugas OPT terhadap tanaman padi MT I, ditemukan gejala serangan hama WBC dengan intensitas rendah.
Sebagai langkah antisipasi terjadinya ledakan serangan hama, pada Selasa (18/1) diadakan Gerakan Pengendalian WBC yang diikuti oleh anggota Poktan Agung Jaya dengan mengaplikasikan bioinsektisida Metarizep.
Gerdal juga dihadiri oleh perangkat desa setempat, Penyuluh pendamping, Petugas POPT, petani dan anggota kelompoktani penerima manfaat SIMURP.
"Dengan upaya pencegahan dan pengendalian terhadap serangan hama pada tanaman padi, diharapkan swasembada pangan berkelanjutan tercapai. Petani juga dianjurkan agar selalu melakukan pengamatan populasi WBC sekurang-kurangnya satu kali dalam seminggu dan melakukan pengelolaan air dengan sistem irigasi berselang sehingga menekan perkembangan WBC," terangnya. (rhs/jpnn)
Mentan Syahrul Yasin Limpo menekankan jika tujuan dari pembangunan pertanian ialah peningkatan produksi, kualitas, serta berbudi daya yang ramah lingkungan dengan tujuan akhir menyejahterakan masyarakat.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Gegara Rekor Inflasi Rendah, Pemerintah Klaim Swasembasa Pangan Bakal Sukses
- Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Pertanian di Belanda, Ini Tujuannya
- Promosikan Hasil Riset GRS BPDP, AII: Bisa Dihilirisasi Petani dan UMKM
- Kolaborasi BULOG-Pupuk Indonesia Saat Panen Raya, Petani Langsung Beli Pupuk Sesuai HET
- Asuransi Jasindo Beri Perlindungan Kepada 4,5 Juta Petani & Salurkan Klaim Rp386 Miliar
- HKTI dan PKTHMTB Bersiap Menanam Sorgum Seluas 100 Hektare