Gentong Tetap Rawan Macet

jpnn.com - TASIK - Kawasan Gentong, Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya tetap harus diwaspadai pemudik, karena wilayah yang masuk jalur utama mudik dan balik ini masih masuk kategori rawan macet dan longsor.

Salah titik yang dianggap menjadi sumber kemacetan yaitu Jembatan Trowek. Menurut Kasubag Humas Polres Tasikmalaya Kota AKP H Iwan di Jembatan Trowek berkategori terjadi penyempitan jalan hingga kendaraan yang akan lewat harus bergiliran melintasi jalur tersebut.

Berkaca tahun lalu, pengaturan lalu lintas di Jembatan Trowek menjadi salah satu fokus Polres Tasikmalaya Kota. Di lokasi tersebut, ada anggota Satlantas Polres Tasikmalaya Kota yang mengatur lalu lintas untuk mengatasi kemacetan.

Mengatasi kemacetan, Polres Tasikmalaya Kota, kata H Iwan, pun berharap ke Jalan Lingkar Gentong yang bisa digunakan H-7 Lebaran atau hari ini. ”Ya kita harap adanya jalur itu bisa mengatasi macet,” harapnya.

Sebelumnya diberitakan Radar Tasikmalaya (Grup JPNN), (31/7), Polda Jawa Barat melakukan uji coba Jalur Lingkar Gentong pada Selasa (30/7) sekitar pukul 11.00. Berbagai jenis kendaraan pun sudah dimasukan ke jalan yang disiapkan untuk menanggulangi kemacetan arus mudik dan balik ini.

Wadirlantas Polda Jabar AKBP Prahoro Tri Wahyono SIK mengatakan sudah melakukan uji coba Jalur Lingkar Gentong lebih dari satu jam. Hasilnya kendaraan kecil maupun angkutan berat masuk ke jalur tersebut tanpa hambatan. "Untuk di malam hari juga diuji coba," paparnya di sela-sela pengecekan Jalur Lingkar Gentong kemarin (30/7).

Penerangan Jalan Umum (PJU) yang tersedia di jalur baru ini, kata dia, baru terpasang enam buah. Nanti akan ada penambahan sekitar 16 PJU baru agar lebih membantu penerangan di malam hari. Untuk rambu-rambu lalu lintas sudah terpasang.

Kasubag Humas Polres Tasikmalaya Kota AKP H Iwan menjelaskan selain rawan macet, Gentong pun memiliki potensi longsor. Hal itu patut diwaspadai pemudik.