Gepeng dan Anak Jalanan Dilarang Pulang hingga Pasca-Lebaran

Gepeng dan Anak Jalanan Dilarang Pulang hingga Pasca-Lebaran
Gepeng dan anak jalanan dihukum nyanyikan Indonesia Raya. Foto: JPG/Pojokpitu

Di antaranya, Mojokerto dan Kediri.

''Sampai saat ini, memang belum ada tanda-tanda Surabaya diserbu pengemis musiman. Larangan pemulangan punya dampak besar. Mereka (gepeng luar Surabaya, Red) tak berani datang pada momen-momen sekarang,'' ungkapnya.

Meski begitu, dia menuturkan bahwa pemerintah kota tidak mau lengah. Menurut dia, operasi lebih ditingkatkan menjelang Lebaran.

''Pokoknya, kami jalankan operasi ini sesuai dengan perintah Bu Risma. Hari ini saja sudah ada yang dijemput keluarga, tapi tidak kami izinkan. Karena itu, kami mengimbau agar tidak ada lagi praktik gepeng di Surabaya,'' tuturnya. (bil/c14/git/jpnn)


Pemerintah Kota Surabaya tidak memulangkan gelandang dan pengemis (gepeng) menjelang Lebaran tahun ini.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News