Gerakan Bela Negara itu Revolusioner dan Perlu Didukung, Jika...

Gerakan Bela Negara itu Revolusioner dan Perlu Didukung, Jika...
Ketua Komite Persiapan Liga Pemuda Indonesia (KP LPI), Lalu Hilman Afriandi. Foto: Wenri Wanhar/JPNN.com.

"Itu semua tak lepas dari indoktrinasi revolusioner di masa itu. Indoktrinasi revolusioner yang ditujukan untuk tugas mulia revolusi Indonesia, membebaskan rakyat dari segala macam penindasan dan penghisapan, dan untuk menyokong dengan sekuat tenaga perjuangan rakyat dalam perjuangan pembebasannya," tuturnya.

(baca juga: Pakailah Gagasan Bung Karno dalam Indoktrinasi Bela Negara)

Alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini menilai, indoktrinasi dan belanegara bahkan latihan-latihan militer apabila diperlukan, haruslah dijadikan sebagai bagian integral dan diabdikan untuk kepentingan nasional dan mewujudkan masyarakat adil makmur. 

Dia pun mencuplik pidato Bung Karno bertajuk Berdikari di muka Sidang Umum ke-III MPRS, April 1965.

...untuk menyukseskan pembangunan ekonomi kita dan untuk menyukseskan program ekonomi perjuangan kita, prasarana-prasarana yang fundamentil adalah pembangunan mental rakyat kita dalam rangka nation and character building.

Termasuk di dalamnya program indoktrinasi yang harus diintensifkan, agar kita semua betul-betul tahu dan mengerti dengan jelas dan terang, apa yang harus kita kerjakan. Kalau tidak, orang akan mudah menyeleweng...

"Nah, pidato Berdikari Bung Karno tersebut adalah roh dari semangat belanegara. Membela negara dari ancaman imperialis, demi terwujudnya masyarakat tanpa penghisapan manusia atas manusia," demikian Lalu. (wow/jpnn)

JAKARTA - Komite Persiapan Liga Pemuda Indonesia (KP LPI) mendukung dan akan melibatkan diri dalam program bela negara yang dicanangkan pemerintah,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News