Gerakan Pramuka Australia Minta Maaf Kasus Pelecehan Seksual Anak-anak

Pimpinan Gerakan Pramuka Australia menyatakan permintaan maaf tanpa syarat kepada para korban pelecehan seksual anak-anak yang pernah dialami anggota pramuka di masa lalu.
Organisasi bernama Scouts Australia ini mengakui pihaknya telah mengabaikan laporan-laporan anggota pramuka yang pernah mengalami pelecehan.
"Kami telah mengecewakan Anda, dan mohon maaf atas penderitaan yang telah ditimbulkan," kata Komisioner Scouts Australia Phil Harrison.
Dia menyatakan permintaan maaf ini merupakan komitmen organisasinya untuk mengakui dan mengatasi penderitaan yang dirasakan para korban.
"Ini pengakuan tulus bahwa bagi sejumlah anak-anak, pengalaman mereka dalam Pramuka justru pengalaman yang negatif. Kami sangat menyesali hal ini," ujar Harrison.
"Para penyintas dan kelompok-kelompok penyintas menyampaikan bahwa permintaan maaf bisa membantu proses penyembuhan mereka," tambahnya.
Selain permintaan maaf secara organisasi, katanya, dilakukan pula permintaan maaf secara pribadi dari para senior Pramuka.
Scouts Australia termasuk organisasi non-pemerintah pertama yang mengisyaratkan keikutsertaannya dalam skema ganti rugi nasional bagi para korban kekerasan seksual anak-anak.
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya