Geram Kelompok 78, Wartawan Lempari Televisi
Minggu, 22 Mei 2011 – 08:08 WIB

Sejumlah wartawan peliput dilarang memasuki area Kongres PSSI di Hotel Sultan, Jakarta. Mereka hanya bisa menyaksikan jalannya kongres melalui televisi yang disediakan oleh panitia. 20 Mei 2011. FOTO : HENDRA EKA/JAWA POS
Soal adu interupsi dan caci maki saat kongres, sumber Jawa Pos mengungkapkan bahwa semua itu sudah dirancang dengan matang. Malam sebelum kongres, bertempat di salah satu hotel di Jakarta, mereka melakukan geladi resik tentang hal yang akan mereka ”pentaskan” di kongres. ”Awalnya, bahkan dirancang sampai ada aksi saling cekik. Tapi entah kenapa, itu tidak jadi dilakukan saat kongres. Mungkin karena Pak Agum menutup kongres sebelum selesai,” ucap sumber tersebut. (c11/nw)
Kongres PSSI berlangsung memalukan. Diwarnai adu interupsi yang tidak jelas, kongres akhirnya dibubarkan. Ada banyak cerita menarik di balik kongres
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu