Christina Sunardi, Dosen Gamelan di University of Washington, Seattle, AS

Beli Gender dari Klaten, Kangen Makan Soto

Christina Sunardi, Dosen Gamelan di University of Washington, Seattle, AS
Christina Sunardi (dua dari kiri) bersama mahasiswi pemenang Her View Jawa Pos di University of Washington, Seattle, AS. Foto : Candra Wahyudi/Jawa Pos
Tidak banyak orang yang mau belajar alat musik Jawa alias gamelan. Lebih-lebih di Negeri Paman Sam. Namun, Christina Sunardi berbeda. Selain lihai memainkan gamelan, dia mengajarkannya kepada para mahasiswanya.

 

 CANDRA WAHYUDI-Seattle
 

IBUNYA berdarah Jerman. Sang ayah adalah keturunan negro Amerika. Lahirnya pun di California. Sama sekali tidak ada "warna" Indonesia dalam tubuh Christina Sunardi.

 

Namun, jangan tanya tentang kecintaan Christina kepada Indonesia. Tak hanya piawai berbahasa Indonesia, perempuan 34 tahun itu juga gandrung serta mahir memainkan gamelan, perangkat musik khas Jawa yang bahkan tidak banyak digemari warga pribumi.

Nuansa Indonesia sangat terasa di ruangan kerja Christina. Beberapa lembar kain batik menempel di dinding. Replika wayang kulit Gatotkaca bertengger kukuh di salah satu rak meja. Beberapa topeng menghiasi bagian meja lainnya.

Tidak banyak orang yang mau belajar alat musik Jawa alias gamelan. Lebih-lebih di Negeri Paman Sam. Namun, Christina Sunardi berbeda. Selain lihai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News