Gereja Australia Coba Bantu Muslimah Dari Islamophobia
Komunitas Muslimah Indonesia ikut terlibat
Komunitas Muslimah Indonesia yang berada di negara bagian Victoria ikut terlibat dalam salah satu program tersebut.
Tris Mardiastuty, yang juga menjabat sebagai Community Affairs di Indonesian Muslim Community of Victoria (IMCV), datang ke acara Resilient Women Forum, 18 Oktober lalu. Ia mengaku mendukung penuh atas apa yang dilakukan Uniting Church.
"Kami, para Muslimah, menjadi tidak merasa sendirian lagi... hal ini juga menjadi bukti bahwa segala bentuk rasisme dan Islamophobia bukanlah sesuatu yang dapat diterima oleh masyarakat luas," kata Tris saat dihubungi Erwin Renaldi dari ABC Melbourne.
Tris mengaku ada beberapa kasus Muslimah Indonesia di Victoria yang menjadi korban Islamophobia, baik di tempat umum maupun di lingkungan rumah dan pekerjaan.
"Kami sedang mempersiapkan semacam manual 'Muslimah Incident Reporting Flowchart' yang akan digunakan sebagai panduan proses melapor bila terjadi serangan Islamophobia terhadap warga Muslim Indonesia di Victoria."
Tris menambahkan keterlibatan Muslimah Indonesia dalam acara tersebut juga untuk menunjukkan bahwa komunitas Muslim Indonesia siap membantu, bekerja sama, dan berkontribusi pada komunitas etnis dan agama lainnya di Australia.
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka