Gereja Dilempar Bom Molotov, Warga Tidak Takut

Gereja Dilempar Bom Molotov, Warga Tidak Takut
Bom molotov dilemparkan ke gereja. Ilustrasi Foto: dok.JPG

jpnn.com, JAKARTA - Pelemparan bom molotov di Gereja Santa Maria Ratu Rosari, Ampana, Tajo Una Una, Sulawesi Tengah sedang diusut kepolisian. Meski bukan dalam kategori teror, pelaku tetap diburu.

Kabid Humas Polda Sulteng AKBP Hadi Suprapto mengatakan, pelemperan itu berlangsung ketika gereja sepi.

“Saat itu gereja tidak ada aktivitas,” kata dia kepada JPNN.

Bom molotov itu mengakibatkan gosong di tembok. Sementara bangunan utama tidak terbakar. “Itupun enggak seberapa,” sambung dia.

Atas serangan itu, menurut Hadi, warga sekitar tak ada yang takut atau terpengaruh. Pasalnya kini warga telah memiliki pemahaman yang berbeda.

“Bagi siapapun pelakunya bahwa hal-hal yang tidak jelas motivasinya, masyarakat sudah tidak terpengaruh,” tambahnya.

Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto sebelumnya mengatakan, pelemparan itu dilakukan oleh orang iseng.

“Belum bisa dikategorikan sebagai aksi teror,” kata dia.

Orang tak dikenal melempar bom molotov ke kompleks gereja saat tidak ada ibadah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News