Gerhana Matahari Hibrid Akan Terjadi pada 20 April, BMKG: Dapat Diamati dari Indonesia
Selasa, 07 Maret 2023 – 22:21 WIB
Sementara di wilayah yang terkena penumbra, gerhana yang teramati berupa gerhana matahari sebagian.
"Kemudian di daerah tertentu lainnya yang terlewati umbra, gerhana yang teramati berupa gerhana matahari total," katanya.
Suko Prayitno mengemukakan pada tahun 2023 diprediksi terjadi empat kali gerhana yaitu GMH pada 20 April 2023 yang dapat diamati dari Indonesia, Gerhana Bulan Penumbra (GBP) pada 5-6 Mei 2023 yang juga dapat diamati dari Indonesia.
Kemudian Gerhana Matahari Cincin (GMC) pada 14 Oktober 2023 yang tidak dapat diamati dari Indonesia, dan Gerhana Bulan Sebagian (GBS) pada 29 Oktober 2023 yang dapat diamati dari Indonesia. (antara/jpnn)
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan Gerhana Matahari Hibrid (GMH) akan terjadi pada 20 April 2023.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
BERITA TERKAIT
- Galodo Sumbar: Korban Meninggal 67 Orang, 20 Warga Masih Hilang
- Prakiraan Cuaca Riau Hari Ini, BMKG: Waspadalah
- BMKG Prakirakan Wilayah Sumut Diguyur Hujan Selasa Sore dan Malam
- BMKG Sebut Rentetan Getaran Gempa Perbesar Kerawanan Longsor di Sumbar
- Ada Potensi Hujan Hari Ini? Simak Prakiraan Cuaca BMKG
- Cuaca Hari Ini di Sebagian Wilayah Indonesia, Tetap Waspada