Gerindra Diajak Berabung, Ada yang Tidak Nyaman?

"Kalau saya lihat koalisi ini tidak ada sedikit pun yang merasa terancam dengan rekonsiliasi pertemuan antara Gerindra dengan PDI Perjuangan dan Gerindra dengan Bapak Jokowi," kata Cucun.
Anak buah Muhaimin Iskandar di PKB itu menegaskan, komunikasi yang dibangun di koalisi bukan berdasar masalah menutup atau tidak mau adanya partai yang ingin bergabung.
Menurut Cucun, tidak ada masalah kalau semua ingin membangun negara ini bersama, baik itu di dalam maupun di luar pemerintahan. "Tidak semua harus di dalam. Check and balance itu penting," tegas Cucun.
Sedangkan politikus PDI Perjuangan, Eva Kusuma Sundari mengatakan tidak usah buru-buru menyimpulkan kalau Partai Gerindra bergabung koalisi akan mengurangi jatah menteri. "Kalau sekarang ada hipotesa bahwa masuknya Gerindra akan mengurangi jatah dari parpol, ya nanti dulu. Wong belum dibicarakan berapa dan untuk siapa," kata Eva.
Karena itu, kata Eva, sebaiknya bersabar terlebih dahulu sampai semua parpol koalisi dikumpulkan dan membicarakan peluang-peluang yang ada di dalam kabinet. "Sah-sah parpol kumpul, namanya demokrasi," tegasnya. (boy/jpnn)
Tidak sedikit yang menyebut dua pertemuan itu sebagai sinyal bergabungnya Partai Gerindra ke dalam koalisi pemerintahan Jokowi.
Redaktur & Reporter : Boy
- Aktivis Sebut Prabowo Telah Membuktikan Komitmen terhadap Kesejahteraan Buruh
- Semester Pertama Pemerintahan Prabowo: Ini 10 Menteri Paling Berprestasi
- Hadiah Prabowo Subianto Untuk Para Buruh Pada Momen May Day 2025
- David Herson Apresiasi Presiden Prabowo Hadiri Peringatan Hari Buruh 2025
- May Day, Prabowo Berikan 2 Hadiah Spesial untuk Buruh
- Lihatlah Aksi Presiden Prabowo Melepas Kemeja di Depan Buruh