Gerindra Kurang Senang Laporan Kaesang Dihentikan

jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Sodik Mudjahid mengkritik langkah Polri yang tidak akan menindaklanjuti laporan Muhammad Hidayat terhadap Kaesang Pangarep, anak Presiden Joko Widodo.
Kaesang sebelumnya dilaporkan atas dugaan penyebaran ujaran kebencian dan pelanggaran Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Sebagai seorang yang bukan aparat penegak hukum, Wakil Ketua Komisi VIII DPR ini berpendapat bahwa apa yang dikatakan Kaesang bisa jadi tidak masuk dalam kategori ujaran kebencian atau penistaan agama. “Tapi, aparat keamanan harus profesioanal dan tempuh prosedur tetap hukum untuk kasus pengaduan baru sampaikan pendapatnya,” kata Sodik, Jumat (7/7).
Sodik mengingatkan, Polri jangan langsung melakukan kesimpulan sebelum ditempuh protap penangaan pangaduan. Hal ini, kata dia, untuk menunjukkan polisi yang profesional dan adil. “Hal ini penting karena akhir-akhir ini polisi disorot keadilannya dalam menangani perkara-perkara,” tegasnya.
Dia mengingatkan, sikap polisi ini akan memunculkan persepsi adanya ketidakadilan dan beda perlakuan terhadap masyarakat biasa dengan lainnya.
“Jika langsung berkesimpulan tanpa ada langkah-langkah protap akan ada kesan ketidakadilan," pungkas politikus senior asal Jawa Barat (Jabar) ini. (boy/jpnn)
Politikus Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Sodik Mudjahid mengkritik langkah Polri yang tidak akan menindaklanjuti laporan Muhammad Hidayat
Redaktur & Reporter : Boy
- Hasan Nasbi Mundur dari Kepala PCO, Dahnil Gerindra: Kami Menghormati
- Konon, Gerindra Sudah Ingatkan Ahmad Dhani Agar Bicara Hati-Hati Soal Isu Sensitif
- Pemkot Kediri Minta Maaf soal Kesalahan Penulisan Jabatan Kaesang Pangarep
- Tuntut Keadilan, Ratusan Kader Gerindra Banggai Gelar Aksi di Polres
- Isu Matahari Kembar Diredakan Muzani, Bukan Dasco Apalagi Hasan Nasbi, Tumben
- Elite PKS Bertemu Petinggi Gerindra, Terlihat Santai Penuh Kehangatan, Dasco: Silaturahmi