Gerindra Masih Anggap Rekonsiliasi Berlebihan
Selasa, 16 Juli 2019 – 11:01 WIB

Ketua DPP Partai Gerindra Sodik Mudjahid, Foto: Istimewa
Sekretaris Fraksi Partai Nasdem itu mengatakan bahwa pilpres adalah proses konstitusional di dalam suatu negara demokrasi. Artinya, jelas Syarief, setiap lima tahun sekali ada pemilu. Sudah pasti ada pasangan capres dan wakil presiden. Bisa saja paslon yang tercipta itu satu, dua, hingga tiga, selama masih sesuai ketentuan perundang-undangan yang syaratnya harus memenuhi presidential threshold (PT) 20 persen. (boy/jpnn)
Politikus Gerindra Sodik Mujahid menilai rekonsiliasi tidak perlu dibesar-besarkan.
Redaktur & Reporter : Boy
BERITA TERKAIT
- Hasan Nasbi Mundur dari Kepala PCO, Dahnil Gerindra: Kami Menghormati
- Konon, Gerindra Sudah Ingatkan Ahmad Dhani Agar Bicara Hati-Hati Soal Isu Sensitif
- Tuntut Keadilan, Ratusan Kader Gerindra Banggai Gelar Aksi di Polres
- Isu Matahari Kembar Diredakan Muzani, Bukan Dasco Apalagi Hasan Nasbi, Tumben
- Elite PKS Bertemu Petinggi Gerindra, Terlihat Santai Penuh Kehangatan, Dasco: Silaturahmi
- KPK Pastikan Tak Ada Kendala dalam Penyidikan Tersangka Anggota DPR Anwar Sadat