Gerindra Minta Jokowi Kembalikan Harga BBM Seperti Semula
Rabu, 19 November 2014 – 17:11 WIB

Seorang petugas saat melakukan pengisian peremium di SPBU, Jln Rasuna Sahid, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (19/11). Pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM Subsidi jenis premium dari Rp 6.500/liter menjadi Rp 8.500/liter dan solar naik dari Rp 5.500/liter menjadi Rp 7.500/liter dimulai 18 November 2014 pukul 00.00 WIB. Foto : Ricardo/JPNN.com
Kenaikan harga BBM subsidi ini menurut Gerindra sudah menimbulkan efek domino bagi masyarakat bahkan sebelum kebijakan diberlakukan. Bahkan setelah diumumkan kenaikan harga, kebutuhan pokok masyarakat langsung melejit.
Kondisi ini diyakininya akan berdampak luas kepada masyarakat. "Nanti barang dan jasa mengalami kenaikan dan akan berakibat pada penurunan daya beli, lesunya pendapatan pemerintah dan memunculkan kemiskinan baru," jelasnya.
Karena itu F-Gerindra berharap Presiden Jokowi dapat memenuhi janjinya saat kampanye untuk berpihak kepada wong cilik. Bahkan, partai pimpinan Prabowo Subianto itu menyatakan siap mendukung pemerintahan yang berpihak kepada rakyat. "Gerindra dengan 73 anggota siap bekerja sama dengan pemerintah," tandasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Fraksi partai Gerindra di DPR resmi menyampaikan sikapnya terkait kenaikan harga BBM subsidi yang dilakukan Presiden Joko Widodo. Hanya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pakar Hukum: Putusan MA Wajib Dilaksanakan dalam Perkara RSI NTB dengan Kontraktor
- Kapolda Sumbar Perintahkan Usut Tuntas Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang
- Pencari Kerja Padati Job Fair Jakarta 2025, Ada 12 Ribu Lowongan Pekerjaan Tersedia
- Kala Bhikkhu Thudong Singgah di Masjid Agung Semarang: Wujud Persaudaraan Lintas Iman
- Menko Polkam: Pemerintah Bentuk Satgas Terpadu Operasi Penanganan Premanisme & Ormas Meresahkan
- Masukan Buat Prabowo dari Innovation Summit Southeast Asia 2025