Gerindra Minta Jokowi Kembalikan Harga BBM Seperti Semula
Rabu, 19 November 2014 – 17:11 WIB

Seorang petugas saat melakukan pengisian peremium di SPBU, Jln Rasuna Sahid, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (19/11). Pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM Subsidi jenis premium dari Rp 6.500/liter menjadi Rp 8.500/liter dan solar naik dari Rp 5.500/liter menjadi Rp 7.500/liter dimulai 18 November 2014 pukul 00.00 WIB. Foto : Ricardo/JPNN.com
JAKARTA - Fraksi partai Gerindra di DPR resmi menyampaikan sikapnya terkait kenaikan harga BBM subsidi yang dilakukan Presiden Joko Widodo. Hanya saja Gerindra tidak sekeras PKS, Demokrat, Golkar dan PAN yang akan menggunakan hak konstitusinya seperti interpelasi.
Dalam konferensi pers di ruang fraksi Gerindra lantai 17 Gedung Nusantara I, Ketua Fraksi Gerindra Ahmad Muzani menyatakan ingin mengetuk hati Presiden Jokowi agar mau membatalkan kebijakan menaikkan harga BBM subsidi.
"Gerindra ingin mengetuk hati Presiden Joko Widodo untuk mencabut kebijakan tersebut dan mengembalikan ke harga semula," kata Muzani, Rabu (19/11).
Gerindra berpandangan sebesar apapu subsidi yang diberikan pemerintah kepada rakyatnya, itu sudah menjadi tanggung jawab negara dan hak masyarakat. Meskipun subsidi itu dinikmati oleh si miskin maupun orang kaya.
JAKARTA - Fraksi partai Gerindra di DPR resmi menyampaikan sikapnya terkait kenaikan harga BBM subsidi yang dilakukan Presiden Joko Widodo. Hanya
BERITA TERKAIT
- Masukan Buat Prabowo dari Innovation Summit Southeast Asia 2025
- B2W Capai 80 Persen Target Kuartal I 2025, Siapkan Revitalisasi 15 Korwil se-Indonesia
- Hasan Nasbi Mengaku Hubungannya dengan Presiden Prabowo, Mensesneg, dan Teddy Sangat Baik
- Usulan Kubu Tom Lembong, Hadirkan Moeldoko dan Eks Mendag di Persidangan!
- HNW Dukung Rencana Prabowo Ingin Biaya Haji Indonesia Lebih Murah Dari Malaysia
- KSST Klaim KPK Naikkan Status Hukum Dugaan Korupsi Lelang Saham PT GBU