Gerindra Ogah Mengemis dan Tak Mau Mengganggu Rumah Tangga Koalisi Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Politikus Gerindra Miftah Sabri menyebut partainya tidak akan mengemis masuk barisan koalisi pemerintahan Joko Widodo. Gerindra juga tidak mau menjadi duri dalam daging di koalisi partai pemerintah Jokowi.
"Gerindra tidak dalam posisi mengemis dan tidak mau mengganggu rumah tangga koalisi pendukung pilpres Pak Jokowi," kata Miftah, Jumat (26/7).
Miftah pun menyinggung tentang syarat yang ditetapkan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto ketika ingin masuk barisan koalisi Jokowi.
Gerindra meminta Jokowi dan partai pendukung untuk berkomitmen terhadap kemandirian pangan, energi, hingga kedaulatan pertahanan negara. "Selanjutnya, juga harus disetujui juga oleh koalisi pendukung Pak Jokowi," ungkap dia.
BACA JUGA: Duh, Kenapa Pak Moeldoko Pakai Tamsil Hotel Plus-Plus untuk Koalisi?
Namun, kata Miftah, Gerindra tidak serta merta bergabung ketika syaratnya telah dipenuhi pemerintah. Gerindra bergabung ke koalisi pemerintah jika Jokowi meminta secara langsung.
"Soal dukungan pada presiden terpilih yang dimaksudkan Pak Prabowo adalah dengan syarat. Jika diminta oleh Presiden Jokowi," pungkas dia. (mg10/jpnn)
Gerindra meminta Jokowi dan partai pendukung untuk berkomitmen terhadap kemandirian pangan dan energi.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Sudaryono Kandidat Terkuat Pilgub Jateng, Pakar: Dia Paling Siap
- Gerindra Apresiasi Kinerja Bank Mandiri pada Kuartal Pertama 2024
- Di Hadapan Hakim Konstitusi, Gerindra Sebut KPU Menggelembungkan Suara NasDem di Jabar
- Beredar Kabar Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Dasco Sebut Sebagai Aspirasi Rakyat
- Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Bacagub Sumut dari PDIP
- Menjelang Putusan MK, Pembicaraan Kursi Kabinet Prabowo-Gibran Kian Intensif