Gerindra Pecat Ketua Fraksi Penolak Gelar Pahlawan Tokoh NTB

Pandangan Hamja secara pribadi, kata Ridwan, tak menunjukkan rasa simpati sebagai tokoh NTB. Padahal Gerindra lahir untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat. Secara keseluruhan masyarakat sangat bersyukur dan bangga atas gelar pahlawan nasional tersebut.
"Sehingga berkewajibanlah Gerindra, Hamja tak sensitif," katanya.
Kini Sabirin diangkat menjadi ketua fraksi, wakil dijabat H Jazuli Azhar, dan sekretaris H Abdul Karim. Dengan tindakan tegas itu, ia berharap polemik soal omongan Hamja yang terlanjur muncul disudahi.
"Jangan ada muatan lain, kita ini sungguh-sungguh," ujarnya.
Analisa dan kekhawatiran partai, bahwa ada pihak yang berusaha mengambil manfaat untuk kepentingan politik. Apalagi kasus tersebut berdekatan dengan pilkada. "Ini sama sekali tak ada hubungannya," tegas kakak kandung H Ahyar Abduh itu.
Dia mengimbau semua pihak bersama menjaga kondusifitas dan stabilitas NTB yang sudah terpelihara baik selama ini.
Jamaah NW yang berlandaskan iman dan takwa, lanjutnya, sudah semestinya memaafkan Hamja. Selain karena sudah minta maaf langsung, dia juga sudah menerima hukuman atas ucapannya.
Kepada seluruh kader, ia meminta kasus tersebut dijadikan pelajaran. "Sekali lagi, Gerindra tetap istikomah mendukung gelar pahlawan itu," tambah Jazuli. (yuk/r4)
Hamja menilai, pemberian gelar pahlawan nasional kepada TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid bermuatan politis. Hamja meminta maaf atas pernyataannya itu.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Di Hadapan Ribuan Buruh, Prabowo Dukung Marsinah Jadi Pahlawan Nasional
- Wacana Gelar Pahlawan untuk Pak Harto dan Bagaimana Menyikapinya
- Muncul Penolakan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional, Mensos Merespons Begini
- Pernyataan Terbaru Mensos soal Soeharto Pahlawan Nasional
- Soeharto Memenuhi Kriteria Jadi Pahlawan Nasional, tetapi Terganjal Hal Ini
- SMSI Gelar Seminar Nasional, Tunda Usulkan RM Margono Djojohadikusumo Jadi Pahlawan