Gerindra Pecat Ketua Fraksi Penolak Gelar Pahlawan Tokoh NTB

Gerindra Pecat Ketua Fraksi Penolak Gelar Pahlawan Tokoh NTB
Ketua Gerindra NTB H Ridwan Hidayat (dua dari kanan) dan jajaran pengurus inti saat menjelaskan pencopotan H Hamja dari posisi Ketua Fraksi Gerindra di DPRD NTB, kemarin. Foto: Wahyu/Lombok Post/JPNN.com

Pandangan Hamja secara pribadi, kata Ridwan, tak menunjukkan rasa simpati sebagai tokoh NTB. Padahal Gerindra lahir untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat. Secara keseluruhan masyarakat sangat bersyukur dan bangga atas gelar pahlawan nasional tersebut.

"Sehingga berkewajibanlah Gerindra, Hamja tak sensitif," katanya.

Kini Sabirin diangkat menjadi ketua fraksi, wakil dijabat H Jazuli Azhar, dan sekretaris H Abdul Karim. Dengan tindakan tegas itu, ia berharap polemik soal omongan Hamja yang terlanjur muncul disudahi.

"Jangan ada muatan lain, kita ini sungguh-sungguh," ujarnya.

Analisa dan kekhawatiran partai, bahwa ada pihak yang berusaha mengambil manfaat untuk kepentingan politik. Apalagi kasus tersebut berdekatan dengan pilkada. "Ini sama sekali tak ada hubungannya," tegas kakak kandung H Ahyar Abduh itu.

Dia mengimbau semua pihak bersama menjaga kondusifitas dan stabilitas NTB yang sudah terpelihara baik selama ini.

Jamaah NW yang berlandaskan iman dan takwa, lanjutnya, sudah semestinya memaafkan Hamja. Selain karena sudah minta maaf langsung, dia juga sudah menerima hukuman atas ucapannya.

Kepada seluruh kader, ia meminta kasus tersebut dijadikan pelajaran. "Sekali lagi, Gerindra tetap istikomah mendukung gelar pahlawan itu," tambah Jazuli. (yuk/r4)


Hamja menilai, pemberian gelar pahlawan nasional kepada TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid bermuatan politis. Hamja meminta maaf atas pernyataannya itu.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News